Virus Corona di Sumsel
Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan Meningkat Drastis
Data per 1 Mei 2020, sebanyak enam pasien dinyatakan sembuh dan diperkenankan untuk berkumpul kembali dengan keluarganya.
PALEMBANG - Jumlah pasien covid 19 di Provinsi Sumatera Selatan yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah.
Data per 1 Mei 2020, sebanyak enam pasien dinyatakan sembuh dan diperkenankan untuk berkumpul kembali dengan keluarganya.
Pasien yang sembuh tersebut, 5 orang di antaranya berdomisili di Kota Palembang dan 1 orang berdomisili di Kota Lubuk Linggau.
Dengan demikian, maka total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 35 orang.
• Viral Video Seorang Warga Ngaku Nyaman Dikarantina di Asrama Haji Palembang, Ado AC, TV, dan Makan
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumsel Yusri, saat menggelar video conference bersama awak media, Jumat (1/5/2020) sore.
“Kami yakin Pasien covid 19 sudah sangat merindukan susasana seperti sediakala, berkumpul bersama keluarga, melakukan aktivitas normal seperti dulu lagi, oleh karena itu pula kami mengingatkan kembali untuk menjadi perhatian masyarakat selalu mengenakan masker, karena ini menjadi kunci memutuskan virus covid 19 ini,” katanya .
Ia juga menguraikan pertanggal 1 mei, sebanyak 945 sampel sedang diperiksa, terdiri dari 638 sampel Orang Tanpa Gejala (OTG), 243 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 64 sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP).
• Jembatan Ogan Tol Kayuagung-Palembang-Betung Rampung, Jadi Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia
“Sebanyak 157 sampel dinyatakan positif Covid-19, 176 orang sampel negatif dan 613 sampel masih dalam proses pemeriksaan.
Dan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang yang diketahui 2 orang berdomisili di Kota Palembang, 2 orang dari Kabupaten Musi Rawas dan 2 orang di Kota Lubuk Linggau,” katanya
Dikatakan Yusri, ia masih sering melihat masyarakat terutama di suasana kerumunan-kerumunan seperti pasar tidak menggunakan masker.
Padahal dalam suasana tersebut pula sangat memungkinkan penularan covid-19 sangat cepat.
“Jaga jarak yang sngat penting, penyakit ini tidak ada obat secara khusus karena itu mutlak dibutuhkan daya tahan tubuh melalalui makanan yang bergizi. makan yang tidak perlu mahal tapi bergizi, untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Dan yang paling penting tidak stress, tidak usah panik menghadapi ini laksanakan himbauan, kita yakin dengan disiplin dan dengan kebersamaan kita bisa menghentikan penyebaran virus ini,” pungkasnya