Jembatan Ogan Tol Kayuagung-Palembang-Betung Rampung, Jadi Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah dikerjakan sejak Juni tahun 2016, Jembatan Ogan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) akhirnya tersambung dan dilakukan pengecoran terakhir pada Jumat (1/5/2020) petang.

Jembatan yang memakan biaya pembangunan mencapai Rp1,25 triliun ini menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia.

Direktur Waskita Sriwijaya Tol (WST), Ir Herwidiakto M Tech mengatakan Jembatan Ogan memiliki panjang total sekitar 1,6 KM dan menghubungkan Seksi satu yang telah beroperasi yakni ruas tol Kapal Betung dengan Jalan Lintas Timur.

Jembatan Ogan ini merupakan titik penghubung yang penting pada ruas tol Kapal Betung untuk menghubungkan kota Palembang menuju Betung hingga ke Jambi.

"Untuk bentang jembatan memiliki panjang 180 meter dengan lebar 2x17 meter. Dan jembatan ini merupakan Jembatan Tol yang terpanjang di Indonesia," katanya, Sabtu (2/5/2020).

Ia mengatakan, keberadaan Tol Kapal Betung ini diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi jalan lintas Sumatera.

Selain menjadi jembatan tol terpanjang, pada proses pembangunan jembatan Ogan Tol Kapal Betung ini juga hampir 99 persen menggunakan produk-produk lokal asli Indonesia.

"Yang juga membanggakan produk pembangunan bahan tol ini asli bahan-bahan lokal," ungkapnya.

Setelah Jembatan Ogan tersambung, pihaknya bakal melanjutkan pekerjaan pada ruas Palembang-Betung.

Dimana hingga saat ini dari total 111 kilometer, tol Kapal Betung baru terhubung 29,5 Kilometer dari Kayu Agung sampai Palembang.

WST sebagai pengelola dan penanggung jawab proyek infrastruktur ruas jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), menargetkan pembangunan selesai dan pada Januari 2022.

"Target kita di tahun 2022 jalan tol ini sudah terkoneksi hingga Betung. Saat ini dari total 111 kilometer jalan, baru ruas Kayuagung-Palembang yang terhubung sepanjang 29,5 kilometer," ungkapnya.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapresiasi pemerintah pusat pada pembangunan jembatan tol Ogan sepanjang 1,6 kilometer, yang menjadi ruas jembatan tol terpanjang di Indonesia.

Namun dirinya meminta Kementerian PUPR tetap memperhatikan kondisi jalan lintas Sumatera, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat Sumsel tidak mati setelah beroperasinya Kapal Betung.

"2011 lalu saya sempat tidak percaya bahwa tol ini akan terwujud, tapi sekarang sudah tersambung sampai Palembang.

Saya minta agar jalur sampai Betung dipercepat agar mengurai kemacetan," harapnya.