Berita Sriwijaya FC

Uji Adrenalin, Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Ngabuburit Bersama Offroader di Pesisir Pekanbaru

"Minggu kemarin saya bareng teman-teman offroader main offroad. Rencana pertengahan puasa ini bakal turun lagi," ujar Ambrizal

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal mengisi waktu puasanya bermain offroad. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal ngabuburit alias menunggu waktu berbuka puasa bersama offroader menaklukkan medan berat di track offroad Danau Buatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

"Minggu kemarin saya bareng teman-teman offroader main offroad. Rencana pertengahan puasa ini bakal turun lagi.

Sekalian berbuka puasanya di sana. Soalnya ngumpul-ngumpul mesti di luar zona, ya pinggiran kota," ungkap Ambrizal kepada Sripoku.com.

Pemain senior nomor punggung 19 yang lama menghuni tim Laskar Wong Kito mengaku para pehobi offroad kendaraan 4X4 kali ini diikuti 10 unit.

Coach Budi Siapkan Pengganti Ambrizal, Mengaku tak Masalah Ditinggal Sang Kapten Pada 2 Laga Awal

Pempek Menu Wajib Berbuka Puasa, Stopper Sriwijaya FC Rifky Ale Silitonga

Video: Kiper Muda Sriwijaya FC Royhan Tetap Latihan Rutin Jelang Buka Puasa Selama Libur Panjang

"Yang hobi kendaraan 4X4 ikut ini. Sampai 10 unit, sampai 20 orang. Kalau saya pakai Suzuki Jimny Katana 91 sejak 2014.

Sering touring atau event di Pekanbaru dan Sumbar. Pas libur sekarang ini buat ganti olahraganya. Obat suntuk.

Kalau lagi kompetisi sepak bola, mobil ini diselimuti di rumah. Tapi kalo lagi libur gini pas lagi di rumah aku pakai sehari-hari," kata pria yang akrab disapa Ajo.

Selain kepuasan bisa menaklukkan rintangan pada olahraga uji nyali adrenalin ini, juga sekaligus menggantikan latihan olahraga dalam mencari keringat.

Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal mengisi waktu puasanya bermain offroad.
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal mengisi waktu puasanya bermain offroad. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT)

"Kepuasannya uji nyali adrenalin. Kepuasannya bisa menaklukkan rintangan sekaligus ganti olahraga. Keringatnya luar biasa. Aku cari keringatnya," kata pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981.

Untuk memiliki unit mobil offroad ini menurutnya belanjanya dilakukan secara bertahap.

"Modalnya dari awal. Belanja dikit dikit. Kadang Rp 500 ribu, Rp 1 juta. Jadi dak terasa. Bangun step by step, pelan pelan. Yang penting dak ngutang," pungkasnya.

Seperti diketahui, meski bakal segera mengantongi lisensi B yang notabenenya bisa menjadi pelatih tim Liga 2, namun kapten tim Ambrizal menyatakan bakal tetap fokus menjadi Stoper Sriwijaya FC.

Bakal Kantongi Lisensi B, Ambrizal Masih Tetap Fokus Jadi Pemain Sriwijaya FC

Pulang Kampung Karena Kompetisi Terhenti, Gelandang Sriwijaya FC Selingi Latihan Dengan Jadi Mandor

Isi Waktu Luang Selama Libur Kompetisi ini, Gelandang Serang Sriwijaya FC Ini Mandori Tukang

"Aku masih belum ke situ (jadi pelatih), tapi masih fokus bagamana mencapai target Sriwijaya FC untuk bisa lolos Liga 1. Barulah mikir ke situ," ungkap Ambrizal yang kini berlibur kumpul bareng kedua anak dan istrinya di Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau.

Ambrizal sendiri baru saja menuntaskan kursus kepelatihan lisensi B lanjutan untuk modul 2 yang berlangsung 9-21 Maret 2020 lalu di Bali.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved