SPEKULASI Kim Jong Un Meninggal, Kini Disebut Ada di Lingkaran Bahaya, Sembunyi karena Alasan Ini
Kabar itu membuat Kim Jong Un, pengawal lain maupun pejabat yang berada dalam lingkarannya berada dalam risiko tertular.
Korut sempat bersikeras menjadi negara yang belum terpapar Covid-19, hingga pada pertengahan April mereka disebut melaporkan kasus pertama di tiga provinsi sekaligus.
Terdapat sejumlah klaim bahwa tentara yang berjaga di perbatasan China tertular virus corona, dengan pasien pertama dilaporkan dieksekusi.
Sebelumnya diberitakan Kim Jong Un Pemimpin Tertinggi Korea Utara dikabarkan meninggal pada Sabtu (25/6/2020) tadi malam.
Kabar ini disampaikan media daring Inggris Daily Express yang merujuk sejumlah sumber.
Media lain yang terbit di London, Metro, dan media AS, New York Post, menyampaikan hal yang sama di situsnya.
Klaim mengenai kematian Kim Jong Un ini dikutip dari beberapa media di China dan Jepang dengan mengambil sumber yang diyakini berada di Korut.
Sumber lain menyatakan dia terbaring di ranjang dalam keadaan vegetatif tanpa harapan untuk pemulihan setelah operasi jantung yang gagal.
Berbeda dari koma, keadaan vegetatif adalah kondisi batang otak mati sehingga pasien hidup tetapi tidak sadar sama sekali.
Adapun koma menunjukkan pasien tidak sadar berkepanjangan namun aktivitas fungsi luhur otak masih berlangsung semisal memori, pengenalan lingkungan, dan kepekaan terhadap rangsang, meski teramat samar.
Dalam kondisi vegetatif, pasien bisa saja membuka tutup mata atau menangis tapi semua gerakan itu muncul tanpa disertai kesadaran.
Penyebabnya adalah berbagai fungsi luhur yang diatur batang otak atau otak bagian tengah (medulla oblongata) telah hilang.
Karena jalannya rezim Korea Utara bersifat sangat rahasia, klaim kematian Kim Jong-un sangat sulit untuk diverifikasi dari pengumuman resmi negara.
Namun seorang wakil direktur media di Hong Kong, yang mengaku sebagai keponakan menteri luar negeri China, menyampaikan kabar kematian itu benar adanya.
Shijian Xingzou Wakil direktur Televisi Satelit HKSTV mengatakan bahwa 'sebuah sumber yang sangat kuat' telah memberitahunya bahwa Kim Jong Un sudah mati.
Sumber lain sebelumnya melaporkan bahwa tim medis China telah dikirim ke ibukota Korut, Pyongyang.