Virus Corona di Sumsel
8 dari 9 Pasien Covid-19 Statusnya Transmisi Lokal, Pemkot Linggau Klaim Belum Akan Ajukan PSBB
Saat ini sudah sembilan warga Kota Lubuklinggau positif terjangkit Covid-19 atau Virus Corona dan delapan diantaranya transmisi lokal.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini sudah sembilan warga Kota Lubuklinggau positif terjangkit Covid-19 atau Virus Corona dan delapan diantaranya transmisi lokal.
Bahkan, status Kota Lubuklinggau saat ini zona merah Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat ini pihaknya akan memulai melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Sekarang kita akan mulai melakukan pembatasan, seperti yang sudah kita buat sekarang, kawasan physical distancing, kawasan tanpa kerumuman, kawasan wajib masker," kata Nanan, sapaanya, pada wartawan, Senin (27/4/2020).
• Baznas Musirawas Salurkan Beras 8,2 Ton untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kecamatan Selangit
Setelah itu, kedepan pihaknya akan merambah ke pasar Inpres Kota Lubuklinggau, ia berharap ke depan pasar tersebut supaya tidak ada penumpukan yang masih terjadi saat ini.
"Nanti akan kita batasi jam-jam atau kedepannya kita himbau masyarakat tidak menumpuk, atau belanja di jam-jam tertentu tidak mesti pagi hari semua.
Tujuannya tak lain supaya masyarakat masih tetap bisa makan," ungkapnya.
Menurutnya, Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) baru bisa diberlakukan jika ada korban yang meninggal atau penyebarannya semakin masif.
Namun saat ini peraturan perundang-undangan semuanya tengah darurat.
• Kendaraan Pribadi & Bawa Penumpang Melintas di Tol Terpeka dari Sumsel Dilarang Masuk ke Lampung
"Asal tidak melanggar, masing -masing daerah boleh melakukan inovasi, asal masih berpikir ekonomi masyarakat tetap jalan, kesehatan masyarakat tetap prioritas. Itu yang penting, sekarang semuanya tengah kita sikapi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tidak mesti harus ada PSBB pemerintah baru harus bersikap, karena saat ini penyebarannya Covid-19 di Kota Lubuklinggau masih terkendali walaupun kondisinya darurat.
"Yang penting masyarakat sekarang meningkatkan kewaspadaan, masyarakat mengikuti dan mengindahkan apa yang dianjurkan pemerintah saat ini, termasuk saya lihat ekonomi masih berjalan.
Memang yang terdampak juga ada, tapi sembako sudah kita bagi, dan tahap kedua akan kita bagi lagi," terangnya.