Virus Corona di Sumsel

Update Covid-19 di Sumsel Tembus 106 Kasus Ini Daftar Pasien dari Kabupaten/kota Sebagian Tracing

"Penambahan kasus ini, hasil tracing (pelacakan kasus) baik di Palembang, Prabumulih dan Lubuklinggau," ujarnya.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Hendra Kusuma
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Tepat satu bulan sejak ditemukan kasus positif Covid-19 di Sumsel, kini ditemukan pada 24 Maret lalu, saat ini kasus positif capai 106 kasus.

Selama rentang waktu satu bulan tersebut penambahan data kasus konfirmasi positif Virus Corona di Sumsel itu, pun bersifat fluktuatif. Penambahan jumlah kasus terbesar terjadi pada 18 April 2020.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad menyebutkan setelah beberapa hari nihil kasus positif sejak 23 April lalu kembali terjadi peningkatan kasus positif.

Pada perkembangan terbaru pada 24 April terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 13 orang.

"Penambahan kasus ini, hasil tracing (pelacakan kasus) baik di Palembang, Prabumulih dan Lubuklinggau," ujarnya.

Sementara jumlah kasus Covid-19 lewat tranmisi lokal karena penularan pada OTG.

"Selain itu, tambahan kasus juga terjadi karena penularan pada Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan transmisi lokal," jelasnya, Jumat (24/4/2020).

Zen menyebutkan, kasus baru terbanyak  berasal dari Palembang, sisanya berasal dari Lubuklinggau, Prabumulih, Ogan Ilir dan Lahat.

"Mayoritas kasus merupakan transmisi lokal. Hanya dua yang kasus impor," kata Zen.

Menurut Zen, untuk kasus positif di Lahat merupakan kasus impor dari Palembang. Hal ini diketahui karena orang yang positif ini telah sakit saat berada di Palembang.

Sementara untuk kasus positif Ogan Ilir yakni bayi berusia empat bulan status penularan kasusnya impor sebab ibu si bayi adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Adapun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) secara keseluruhan yang tersebar Sumsel berjumlah 3.283 orang, terdiri dari 2.104 orang yang telah selesai pemantauan 2.104, sementara yang masih dipantau 1.179 orang.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah enam orang, sehingga total jumlah PDP secara keseluruhan sebanyak 147 orang dengan rincian selesai pengawasan 78 orang dan masih proses pengawasan 69 orang.

Zen menambahkan, sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang pun mengalami peningkatan signifiikan.

Hingga kini 487 sampel telah diperiksa, 129 sampel dinyatakan negatif, 252 sampel masih dalam proses pemeriksaan, dan sampel positif berjumlah 106 orang, serta tambahan kasus baru 13 orang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved