Inilah 3 Investasi Laris Manis di Tengah Pandemi: dari Properti, Emas dan Saham
Investasi menjadi salah satu cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus sebagai jaminan akan ketidakpastian masa depan.
SRIPOKU.COM - Tak dapat dimungkiri bahwa perekonomian global, termasuk Indonesia, tengah bergejolak lantaran gempuran pandemi. Hingga kini, tidak ada yang tahu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung.
Guna mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan, investasi menjadi salah satu cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus sebagai jaminan akan ketidakpastian masa depan.
Menukil Kontan, Selasa (7/4/2020), pakar investasi Freddy Tedja mengatakan, memilih untuk memegang uang tunai memang membuat kita bisa dengan mudah menggunakannya jika ada kebutuhan mendesak.
• Tepis Stigma Konsumtif, Wanita Harus Mahir Berinvestasi, contoh Reksa Dana
• Ramalan Bintang Cinta Jumat 24 April 2020: Isyarat Perubahan Cepat dalam Kehidupan Pribadi Taurus
Namun demikian, Freddy mengingatkan, nilai uang tidak akan berkembang dan justru tergerus inflasi.
“Jadi, tetaplah berinvestasi sesuai profil risiko untuk mencapai tujuan investasi jangka panjang,” katanya.
Lagi pula, pemerintah sudah memberlakukan aturan agar masyarakatnya tetap berada di rumah. Ini berarti, sejumlah pengeluaran, seperti travelling, ngopi-ngopi, nongkrong, nonton bioskop, dan mudik dapat Anda alokasikan untuk investasi.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Nah, berikut adalah tiga pilihan investasi dengan keuntungan menjanjikan alias profitable yang bisa Anda pilih:
1. Properti
Produk properti seperti hunian merupakan salah satu jenis investasi aman karena faktor kebutuhan dan harganya yang selalu naik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu pendapatan sewa dan capital gain.
Terlebih lagi, pasar properti saat ini sedang gencar-gencarnya menawarkan berbagai promo, bonus, dan kemudahan-kemudahan lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (18/4/2020), Country Manager Rumah.com Marine Novita menuturkan, secara historikal penjualan properti relatif cenderung turun saat bulan Ramadhan.
Pola tersebut, kata Marine, terbentuk dari kebiasaan para calon pembeli yang menunda melakukan transaksi hingga satu bulan setelah Lebaran, bahkan hingga mendekati tahun baru.
"Apalagi seperti saat ini sedang berlangsung pandemi, maka penjualan properti akan semakin turun dibandingkan periode Ramadhan sebelumnya," terang Marine.
Melihat tren seperti itu, di mana pasar properti cenderung berpihak pada pembeli, Marine mengungkapkan, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan para pencari properti untuk mendapatkan rumah dengan harga terbaik.
Nah, dari sekian banyak promosi properti yang ada, program Move in Quickly dari Sinar Mas Land mungkin bisa jadi pilihan Anda.