Inilah 3 Investasi Laris Manis di Tengah Pandemi: dari Properti, Emas dan Saham

Investasi menjadi salah satu cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus sebagai jaminan akan ketidakpastian masa depan.

Editor: Bejoroy
https://mudaberdayacommunity.wordpress.com/
Ilustrasi - “Ketika harga saham sedang murah, (ini menjadi) kesempatan untuk membeli (saham). (Namun) dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham 'gorengan'," kata Rhenald dalam Kompas.com, Rabu (25/3/2020). 

Digelar mulai Maret hingga Desember 2020 dan terbagi menjadi tiga periode, program tersebut menawarkan kemudahan dan keringanan harga sehingga konsumen dapat memiliki hunian dengan cepat.

Adapun keringanan tersebut berlaku untuk sistem pembayaran KPR Express dan tunai. Namun, besaran keringanan bakal berbeda tiap periodenya.

Investasi Rumah.
Investasi Rumah. (Apartemen Singapore)

Periode pertama pada 22 Maret–30 Juni 2020, misalnya. Pada periode ini konsumen bisa menikmati keringanan lebih besar, yakni 15 persen jika membayar lewat KPR Express dan 20 persen untuk pembayaran tunai.

Sementara itu, pada periode kedua yang digelar pada 1 Juli–30 September 2020, besaran keringanan untuk masing-masing sistem pembayaran menjadi 10 persen dan 15 persen.

Terakhir, pada periode ketiga pada 1 Oktober–31 Desember 2020, konsumen hanya mendapat keringanan harga sebesar 5 persen dan 10 persen.

Dengan segala skema tersebut, ini berarti makin cepat belinya, makin besar dibayarinnya. Belum lagi adanya tambahan cash back Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang berlaku pada setiap periode.

Jika Anda tertarik, tak ada salahnya kunjungi tautan ini atau hubungi nomor telepon 02153159000 untuk informasi lebih lanjut.

2. Emas
Dilansir Kontan, Selasa (31/3/2020), emas menjadi instrumen investasi paling bersinar dan mendapat cuan selama kuartal pertama 2020. Bahkan, prediksinya akan terus dilirik jika ketidakpastian ekonomi akibat wabah masih berlanjut.

Investasi Emas.
Investasi Emas. (gunungrizki.com)

Sama seperti properti, logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi yang juga terbilang aman karena minim risiko.

Hal tersebut dilihat dari harga emas yang relatif stabil, malahan cenderung naik dari waktu ke waktu, sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi ketika menjualnya kembali.

Emas juga menjadi jenis investasi yang paling liquid alias mudah dicairkan kapan saja, sehingga memudahkan Anda ketika tengah menghadapi situasi darurat.

Meski begitu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada logam mulia, Anda perlu mempertimbangkan dua hal.

Pertama, harga jual dan buyback–nilai yang berlaku ketika Anda menjual kembali emas kepada gerai logam mulia. Kedua, jangka investasi.

Menilik berita Kompas.com, Kamis (16/4/2020), harga jual emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) per hari itu berada di angka Rp 939.000 per gram dengan nilai buyback Rp 837.000.

Bila merujuk data tersebut, maka begini ilustrasinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved