Ramadan 2020
Hari Pertama Ramadan 2020, Berikut Jadwal Sholat Jumat 24 April 2020 untuk Daerah Kota Palembang
Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang hari pertama Ramadan 2020 Jumat 24 April 2020
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Kamis 23 April 2020 untuk daerah kota Palembang.
- Imsak: 04:31 WIB
- Subuh: 04:41 WIB
- Syuruq/terbit : 05:56 WIB
- Zuhur: 12:01 WIB
- Ashar: 15:21 WIB
- Magrib: 18.01 WIB
- Isya: 19:11 WIB
Jangan Lalaikan Sholat, Sebab Sholat adalah Tiang Agama
Dikutip dari Islampos.com berikut ulasannya:
“Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).
Islam jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan tentu harus memiliki tiang penyangga.
Penyangga di sini dimaksudkan agar bangunan itu kokoh kuat dan tidak roboh.
Dalam keseharian pun, tentu kita sering melihat berdirinya sebuah bangunan tinggi dan besar pasti ditopang oleh kuatnya penyangga bangunan tersebut.
• Perlihatkan Penyebaran Corona di Jatim, Via Vallen Merinding, Beri Peringatan Ini Malah Tuai Hujatan
• Pemerintah Tegas Larang Mudik, Mulai Hari Ini Pesawat Komersil Dilarang Beroperasi hingga 1 Juni2020
• Ramalan Bintang Jumat 24 April 2020: Cancer Hari yang Penuh dengan Hal-hal Ekstrem
Begitu juga dengan Islam.
Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah sholat.
Seorang muslim yang selalu mendirikan shalat lima waktu apalagi jika berjamaah, maka iya tengah menguatkan kekokohan agamanya.
Demikian seterusnya kekokohan suatu bangunan akan terus berkurang seiring dengan hilangnya pilar-pilar penyangganya satu persatu.
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan solat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya.
Bila kaum muslimin rajin mendirikan shalat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam.
Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya.
Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam.