Keputusan Belva dari Stafsus Presiden Diharapkan Jadi Momentum Evaluasi Program Kartu Prakerja

Selain itu, Zaenur juga menilai tidak ada kejelasan dalam mekanisme penetapan mitra penyedia dalam program Kartu Prakerja tersebut.

Editor: Hendra Kusuma
Ist
Belva Staf Khusus Jokowi Berusia 29 Tahun, Alumnus Harvard Berprertasi dan Begini Pengarunya di Asia 

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/4/2020).

Alasan Undur Diri

Belva mengundurkan diri berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru, perusahaan yang didirikan dan dipimpinnya, sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO),

Belva menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

 "Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mundurnya Belva dari Stafsus Diharapkan Jadi Momentum Evaluasi Kartu Prakerja", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/17411621/mundurnya-belva-dari-stafsus-diharapkan-jadi-momentum-evaluasi-kartu?page=2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved