Ramadan 2020
Apa Itu Hilal, Inilah Sabda Nabi SAW dan Penjelasan Ilmiahnya
Hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenamnya Matahari.
“Namun rukyatul hilal modern dalam peradaban Islam sebenarnya baru bermula dalam kurang dari 4 dasawarsa terakhir,” imbuhnya.
Pada saat ini, sekitar sepertiga dari seluruh populasi umat manusia modern mendasarkan sebagian aktivitasnya pada kalender berbasis fase bulan. Khususnya dari aspek agama dan budaya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Marufin mengatakan, metode rukyatul hilal diaplikasikan di seluruh dunia. Meski batasan penggunaannya sangat tergantung pada kebijakan masing-masing negara, baik negara Islam maupun berpenduduk mayoritas muslim.
“Kebijakan itu bergantung pada konsepsi fikih wilayatul hukmi, yang menempatkan satu negara atau beberapa negara dalam satu regional yang sama, sebagai satu kesatuan wilayah hukum,” jelasnya.
Hilal sebagai awal Ramadhan 1441 H
Tahun ini kita memasuki bulan Ramadhan 1441 H. Marufin menjelaskan rukyatul hilal akan digelar pada Kamis (23/4/2020) yang bertepatan dengan 29 Sya'ban 1441 H.
Tempat yang akan digunakan bervariasi, mulai dari lokasi permanen yang disebut balai rukyat, menara masjid, hingga padang terbuka.
“Medan pandangan luas ke arah barat dan tidak terbatasi oleh halangan (obstacles) tertentu di cakrawala baik berupa bukit, gunung, maupun sekadar pepohonan tinggi,” tambahnya.
Penulis: Sri Anindiati Nursastri
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://www.kompas.com/sains/ dengan Judul:
Apa Itu Hilal, Sabda Nabi SAW dan Penjelasan Ilmiahnya
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
