JENDERAL Polisi Berambut Gondrong Ini Ditunjuk ET Jadi Komisaris Pelindo 1, Malang Melintang di BNN

Erik Thohir yakni Mantan kapolda Kepri Irjen Pol Arman Depari yang selama ini namanya malang melintang dalam pengungkapan kasus Narkoba di Indonesia.

Editor: Welly Hadinata
IST
Sosok Jenderal Arman Depari saat menjabat Deputi di BNN. 

SRIPOKU.COM - Perombakan di tubuh BUMN kembali dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir (ET).

Diketahui, Erik mengganti sejumlah komisaris di Pelindo 1.

Bahkan salah satu yang masuk dalam radar Erik Thohir yakni Mantan kapolda Kepri Irjen Pol Arman Depari yang selama ini namanya malang melintang dalam pengungkapan kasus Narkoba di Indonesia.

Tidak hanya Refly, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan Erick Thohir juga memberhentikan tiga jajaran komisaris lainnya yang ada di perusahaan tersebut,

Ketiga komisaris itu diantaranya adalah Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris).

Hanya satu komisaris yang dipertahankan yakni Winata Supriatna. 

Sebagai gantinya, telah ada empat nama baru sebagai pengganti posisi-posisi tersebut.

Susunan komisaris PT Pelindo I yang baru ditempati tokoh yang memiliki latar belakang berbeda-beda.

Mulai dari institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), politisi bahkan hingga akademisi.

Berikut Tribunnews sajikan profil singkat empat komisaris baru Pelindo I:

1. Achmad Djamaludin

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin di sela-sela acara pelatihan ESQ Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat pada Kamis (13/2/2020). Tribunnews.com/Gita Irawan
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin di sela-sela acara pelatihan ESQ Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat pada Kamis (13/2/2020). Tribunnews.com/Gita Irawan (TRIBUNNEWS.COM/Tribunnews.com/Gita Irawan)

Achmad Djamaludin merupakan seorang perwira TNI AL. 

Ia memulai karir militernya pada 1980 di Akademi Angkatan Laut dan lulus tahun 1984.

Di tahun 2012, Djamaludin mendapatkan tugas untuk memegang jabatan Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Strategis Regional Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan.

Jabatan itu diembannya selama 3 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved