Virus Corona di Sumsel
Terdeteksi Positif Corona, Mobil Pengendara di Tol Kayuagung-Palembang akan Diderek, Pasien Dirujuk
Setiap para pengendara yang melintas, khususnya kendaraan luar Sumsel hendak menuju Palembang, akan dicek kesehatan apakah terpapar Virus Corona.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beragam upaya dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait dalam menanggulangi pencegahan Virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Sumsel, Senin (20/4/2020).
Seperti yang dilakukan oleh pengelola jalan tol Kayuagung-Palembang, PT Waskita Sriwijaya Tol.
Setiap para pengendara yang melintas, khususnya kendaraan luar Sumsel hendak menuju Palembang, akan dicek kesehatan apakah terpapar Virus Corona atau tidak.
• Bermasalah Dengan Ezechiel NDouassel Soal Gaji, LKBH Bobotoh Siap Mendampingi Korban
Setiap kendaraan dari luar Sumsel baik pribadi maupun bus yang melintas akan distop oleh petugas di exit jol Desa Pedu Jakabaring.
Setelah kendaraan distop, para penumpang akan dites kesehatannya oleh tim gugus Covid-19 tol Kayuagung-Paleembang.
"Kalau ada yang positif langsung kita kirim ke RS rujukan untuk diisolasi. Kendaraanya akan kita derek," kata Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Sriwijaya Waskita Tol, Yusuf Ar Rosadi.
Ia menjelaskan, tak hanya melakukan pengecekan kesehatan terhadap para pengendara, di jalan tol yang memiliki panjang 40 kilometer tersebut pihaknya juga sudah menyiapkan posko Covid-19, tenaga medis, hingga ambulans.
• Curhat Seorang Pengelola Panti di Palembang,Jika Terapkan Physical Distancing Ada yang Tidur di Luar
"Walau Palembang belum PSBB kita tetap jalankan pemeriksaan sesuai standar. Sampai sekarang alhamdulillah belum ada yang terdeteksi positif," jelas Yusuf.
Ia menambahkan, sejak dioperasionalkan pada 1 April lalu, keberadaan jalan tol Kayuagung-Palembang (Kapal) disambut antusias oleh para pengendara.
Terbukti setiap hari ada ribuan kendaraan baik pribadi maupun umum melintasi jalan bebas hambatan tersebut.
Kendaraan yang melintas umumnya berimbang baik dari Lampung ke Palembang ataupun sebaliknya.
"Sejak operasional belum berbayar jalan tol disambut antusias pengendara. Sehari bisa ribuan kendaraan melintas. Kemungkinan gratis sampai mudik lebaran," ujar Yusuf.