Lewat Vidcon, Gubernur Sumsel Herman Deru Sampaikan Pengantar LKPJ ke Dewan Sumsel
Pandemi Covid-19 di Sumsel tak menghalangi Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk tetap berkegiatan.
Tak hanya itu, HD juga menyampaikan capaian indikator makro pembangunan tahun 2019.
Yakni pertumbuhan ekonomi sebesar 5,71 % yang lebih tinggu dibanding nasionak sebesar 5,02% dan tertinggu di regionak Sumatera serta Peringkat 3 tertinggi (Regional Sumatera dab Bali) setelah DIY Yogyakarta 6,60% dan DKI Jakarta 5,89%.
Kemudian rasio Sumsel sebesar 0,331 lebih rendah dibandingkan nasional 0,382 dan lebih baik dibandingkan dengan target RKPD 0,355 yang menunjukkan bahwa kesenjangan antar pendapatan di Sumsel termasuk kategori rendah.
" Yang tak kalah penting di Sumsel tingkat inflasi sebesar 2,06% lebih rendah dibandingkan dengan nasional 2,72% yang menunjukkan harga bahan pokok di Sumsel cukup stabil.
Serta tingkat pengangguran terbuka 4,48% lebih rendah dibandingkan dengan nasional 5,28% " jelasnya.
Pada kesempatan itu Gubernur HD juga menyampaikan realisasi pengelolaan keuangan daerah yang belum diaudit sebagai wujud kinerja APBD.
Dimana target pendapatan daerah Provinsi Sumsel sebesar Rp9.849.942.842.746,55 dan terealisasi sebssar Rp9.233.287.701.169,73 atau sebesar 93,74%.
Sementara dari sisi belanja daerah terealisasi sebesar Rp.6.418.398.930.897,59 atau terealisasi 90,72% dari yang direncanakan sebesar Rp7.074.829.339.229,22.
Sedangkan dari sisi penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar Rp.680.516.254.016,82 atau 99,06% dari target yang sebesar Rp.686.982.783.412,29.
" Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan. Untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang LKPJ TA 2019 ini kami telah menyampaikan buku laporan pertanggungjawaban ini kepada anggota dewan terhormat dalam bentuk dokumen lengkap," jelas HD.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj R.A Anita Noeringhati dalam kesempatan itu mengatakan bahwa rapat paripurna ini digelar melalui teleconference dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan jumlah peserta yang terbatas.
Di mana para peserta rapat mengikuti jalannya rapat dari ruang fraksi masing-masing untuk mencegah penyebaran Covid-19.
" Kami juga ikut prihatin atas penyebaran Covid di Sumsel dan ikut merasakan duka mendalam baik pada keluarga korban maupun tenaga media yang terinfeksi.
Semoga wabah Covid ini bisa diatasi dengan baik dan kami mendukung Pemprov dalam hal penanganan Covid ini," jelasnya.
Dalam rapat virtual itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru tampak didampingi Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya, Sekda Sumsel H.Nasrun Umar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel Akhmad Najib, serta Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel Yohanes Toruan serta