Jawaban Tak Terduga Kaesang Pangarep, saat Dibandingkan dengan Pangeran Brunei, Bikin Terdiam!
Ada yang membanding bandingkan putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan juga sosok Pangeran Mateen yang sedang viral saat ini
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini media sosial sempat dihebohkan dengan sosok pangeran Brunei Darussalam, Abdul Mateen.
Banyak netizen yang penasaran dengan pria berparas tampan itu.
Tak usah jauh-jauh, di Indonesia juga ada pangeran-pangeran tampan yang tak kalah memesona.
Salah satunya anak Presiden Jokowi yang bernama Kaesang Pangarep.
Tapi tampaknya ada yang membanding bandingkan putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan juga sosok Pangeran Mateen yang sedang viral saat ini.
Apalagi ketika ada yang menyandingkan Kaesang dengan Pangeran Brunei.
• Tak Kalah Tampan dari Pangeran Brunei, Sosok Pangeran Surakarta Ternyata juga Viral Pernah Main Film

Banyak dari fans Pangeran Brunei itu resah dan tak suka Pangeran Mateen disamakan dengan Kaesang anak Jokowi.
Namun terjadi hal yang tak terduga, Kaesang merespon nyiyiran dirinya yang dibanding-bandingkan dengan Pangeran Mateen.
Jawaban putra bungsu Presiden Indoensia ini Menohok dan bisa dibilang skakmatt orang yang menyibir dirinya.
Kaesang memang tergolong aktif di media sosial terutama twitter.
Melansir dari laman twitter pribadinya, saat dirinya mendapat cibiran sinis dari seorang warganet yang membandingkannya dengan Pangeran Brunei Abdul Mateen.
Kaesang Pangarep justru menanggapinya dengan santai dan malah meminta maaf.
Tanggapan itu dia cantumkan sebagai balasan dari cuitan sinis seorang warganet yang menyebutnya plonga-plongo.
Warganet dengan akun @ANDINI_MAHARAN1 itu menulis, "Ya tetep aja jauh beda lah..@kaesangp, kalau dibandingkan dengan putra Raja Brunei. Yang satu potongan anak tukang meubel, yang satunya memang anak raja. Gestur plonga-plongonya yang enggak bisa ditipu, persis bapaknya @jokowi."
Cuitan tersebut juga menyelipkan sebuah video Tik-tok yang menyorot sosok Kaesang dan Abdul Mateen saat bertemu dalam sebuah acara kenegaraan.
Menanggapi cuitan sinis tersebut, Kaesang justru membalasnya dengan meretweet.
"Siap mohon maaf, saya akan perbaiki diri saya untuk menjadi yang lebih baik."
Balasan tersebut kontan membuat netizen turut berkomentar.

• Prabowo dan Jokowi Bicara Soal Keluarga dan Negara di Meja Makan, Begini Ekspresi Kaesang dan Didit!
Banyak diantara warganet yang mengagumi kesabaran Kaesang, namun tak jarang juga yang ikut emosi melihat cibiran kepada Kaesang tersebut.
"Sabar ya mas, kirimi saja dia sang pisang tapi topping granat :)"
"Come on bro, don't listen to people who talking rubbish. [Jangan dengarkan orang yang berbicara tidak penting]."
"Aku tetep padamu mas. Mergo pangeran Brunei blas raiso omong jowo [Aku tetap padamu Mas, karena Pangeran Brunei sama sekali tidak bisa Bahasa Jawa]."
"Jlebb (tag akun yang mencibir Kaesang) hening sejenak"
"Cara Indah membalas nyinyir, dengan memperbaiki driri, semangat mas Kaesang"
"Yg ngomong *potongan anak tukang meubel* Ga sadar. Skrg kaesang Anak PRESIDEN , dan yg nyinyir BUKAN SIAPA"
"Suka sih cara kaesang nanggapin komentar julid netizen,,masih mnding kaesang sih menurut gw...dia anak presiden tapi ga manfaatin jabatan bapanya buat dapet kekuasaan..mlh ga malu merintis usaha sendiri dari bawah"
• Doa Kaesang Pangarep Jelang Adik Jan Ethes, Cucu Ketiga Jokowi Dilahirkan, Minta Tambah Kaya!
Respon Tak Terduga Putra Jokowi saat Tahu Neneknya Dihina, Kaesang Pangarep Ungkap Permintaan Ini!
Sebagai seorang cucu, sudah menjadi tugas Kaesang Pangarep untuk membela sang nenek, Sudjiatmi Notomihardjo.
Namun baru-baru ini, Kaesang Pangarep mengurai sikap tak terduga kala sang nenek dihina.
Alih-alih marah, Kaesang Pangarep justru melayangkan balasan bijak kepada sosok yang menghina ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.
Diwartakan sebelumnya, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020).
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jumpa pers terkait meninggalnya sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) malam.
Jokowi mengatakan, sang ibunda meninggal dunia di rumah sakit pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.
"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam.
Sebelum dirawat di RST Slamet Riyadi Solo, Sujiatmi pernah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat utamanya di RSPAD Gatot Subroto tapi memang Allah sudah menghendaki," kata Jokowi.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah," ucap Jokowi.
• Mengenang Ibunda Jokowi, Tunggui Presiden Sekolah Sudjiatmi Notomiharjo Idap Penyakit Ini 4 Tahun
• Rasakan Efek Virus Corona, Maia Estianty Diisolasi di Rumah, Mendadak Ngaku Rindukan Sosok Mas

Kabar duka cita yang datang dari keluarga Jokowi itu turut membuat rakyat Indonesia bersedih.
Namun tak semua bersedih, di tengah kabar duka cita ibunda Jokowi meninggal dunia, ada juga netizen yang nyinyir.
Bukannya berduka, salah seorang netizen di media sosial ada yang melayangkan hinaan dan cacian kepada mendiang ibunda Jokowi.
Hal tersebut diurai oleh salah seorang warganet di Twitter.
Akun @syahdulalala membagikan kembali tangkapan layar akun yang menghina kematian ibunda Jokowi.
Tak hanya membagikan kembali, akun tersebut juga menandai akun Kaesang Pangarep.
Ia rupanya ingin mengadu kepada sang putra presiden.
"Kenapa sihh orang gak ada otaknya miris liatnya @kaesangp," tulis akun @syahdulalala.

Unggahan yang dibagikan akun @syahdulalala itu rupanya langsung dilihat oleh Kaesang Pangarep.
Merespon cuitan tersebut, Kaesang Pangarep turut membaca status media sosial dari seseorang yang menghina neneknya.
Alih-alih gusar, Kaesang Pangarep justru mengurai tanggapan bijak.
Tak marah, Kaesang Pangarep justru mendoakan sang penghina neneknya.
Putra bungsu presiden Jokowi itu juga meminta publik untuk tidak mempermasalahkan unggahan netizen penghina neneknya itu.
"Gak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetep sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita," ucap Kaesang Pangarep dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (27/3/2020).
• Tahu Obat Cegah Virus Corona, Anang Hermansyah Kaget, Pasien Sembuh Sebut Mrek Ini, Ada di Apotek!
• Disdik Kota Lubuklinggau Perpanjang Libur Siswa Sekolah Sampai 23 April
Balasan bijak nan santun yang dilayangkan Kaesang Pangarep mendapat respon dari warganet.
Publik dibuat kagum dengan sikap dewasa Kaesang Pangarep.
Hal itu terlihat dari 38 ribu lebih pengguna Twitter yang menyukai balasan bijak Kaesang Pangarep.
@Dryafigioyln : Pengen punya hati kaya mas kaesang, semoga bisa berproses. GBU mas kaesang dan keluarga
@yuvinesss : mas, aku yg bukan keluarga mas sakit hati bgt bacanya:( ini beneran gamau diciduk? Sumpah, kalau cm minta maaf sambil nangis” klarifikasi udh ga etis bgt..
@netizaynnn : mas hatinya terbuat dari apaasiiii
@IrhamPaker : Gk ada akhlak... Sabar maas kaesang
@Nisaulia_774 : Yang sabar mas kaesang. Semoga eyang mas kaesang di terima di sisi Allah swt
Penyesalan Kaesang Pangarep
Ada satu penyesalan yang dirasakan Kaesang Pangarep setelah neneknya, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia.
Kaesang menulis penyesalannya itu lewat akun Twitter @kaesangp.
Diketahui bersama Kaesang Pangarep memiliki bisnis kuliner, Sang Pisang.
Usaha Kaesang Pangarep ini sudah mengembangkan sayap ke sejumlah daerah.
Satu di antaranya adalah Solo.
Lewat akun Twitternya, Kaesang menulis penyesalan belum sempat mengirim Sang Pisang ke Sujiatmi Notomiharjo.
"Salah satu penyesalan yaitu belom sempet kirimin Sang Pisang setelah pembukaan di Solo ke eyang untuk cobain," tulis Kaesang Pangarep di akun Twitter @kaesangp.
Wasiat Ibunda Jokowi
Sebelum meninggal dunia, ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo memberikan wasiat terakhir kepada anak-anaknya.
Bahkan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Sujiatmi Notomiharjo sempat melaksanakan sholat dzuhur.
Ia juga bahkan sudah menanyakan waktu shalat ashar pada pukul 14.00 WIB.
Sebab, Sujiatmi Notomiharjo ingin segera melaksanakan shalat ashar.
Wasiat terakhir yang disampaikan Sujiatmi Notomiharjo yakni ingin sisa rezekinya diwakafkan untuk masjid.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat melayat ke rumah duka di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).
Dilansir dari Kompas.com, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di rumah duka sebagian besar pelayat membacakan surah Yasin.
Dirinya juga mengaku bertemu dengan beberapa putri almarhumah Sujiatmi Notomiharjo.
"Saya, alhamdulillah bertemu dengan beberapa putri beliau (almarhumah Sujiatmi). Saya tanya apa wasiat sebelum beliau wafat," terang Khofifah Indar Parawansa, Kamis.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sebelum meninggal, almarhumah selesai melaksanakan shalat zuhur sekitar pukul 14.00 WIB menanyakan kepada anaknya apakah sudah masuk waktu shalat ashar.

"Kemarin siang rupanya beliau selesai shalat zuhur jam 2, katanya beliau tanya apa sudah ashar. Karena beliau mau segera shalat ashar," ungkapnya.
Selain itu, kata Khofifah Indar Parawansa, keluarga juga berkumpul dan bahkan sempat foto bersama dengan almarhumah sebelum akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo.
"Saya tanya lagi apa wasiatnya beliau. Yang pertama adalah beliau sampaikan putra-putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman-teman almarhumah. Kemudian yang kedua beliau pesan supaya kalau ada sisa rezeki beliau untuk diwakafkan di masjid," ungkap Khofifah Indar Parawansa.
Lebih jauh, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dirinya mengenal sosok Sujiatmi Notomiharjo sebelum Presiden Jokowi menjadi presiden.
• Penjelasan Rinci Ustaz Abdul Somad Terkait Sholat Jumat Diganti Dzuhur di Rumah Akibat Virus Corona
• SHOLAT JUMAT Diganti Sholat Zuhur di Rumah, Cegah Virus Corona, Ini Niat & Tata Cara Salat Zuhur
Bahkan, kata Khofifah Indar Parawansa, Sujiatmi Notomiharjo tidak pernah melewatkan untuk melaksanakan shalat subuh, maghrib dan isya dengan berjamaah di masjid.
Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan almarhumah semasa hidup rajin menghadiri kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh Muslimat NU dan Aisyiyah.
Artinya, kata Khofifah Indar Parawansa, almarhumah merupakan sosok pengayom bagi semua umat.
"Suatu saat saya pernah sowan ke dalem beliau di sini beliau masih di masjid dan ketika beliau sampai waktu itu beliau justru bilang 'Mbak Khofifah tolong berdoa'. Ada sifat yang low profile dari seorang Eyang Noto. Saya kira sifat itu juga dimiliki Pak Presiden Jokowi," kenang Khofifah Indar Parawansa.
======