Berita Lubuklinggau

Tukang Sayur Kembalikan Bantuan Sembako Pemkot Lubuklinggau, Banyak Paket Sembako yang Dikebalikan

Seorang tukang sayur di Kota Lubuklinggau mengembalikan bantuan sembako yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Polisi bersama anggota kelurahan saat membagikan sembako bantuan Pemkot Lubuklinggau ke warga. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang tukang sayur di Kota Lubuklinggau mengembalikan bantuan sembako yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau di tengah pandemi corona.

Ia mengembalikan, bantuan sembako Pemkot Lubuklinggau tersebut lantaran merasa mampu meskipun selama pandemi virus corona pendapatannya berkurang.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat dibincangi Tribunsumsel.com saat meninjau gedung penyimpanan sembako di eks Kantor Bupati Musi Rawas, Minggu (19/4).

"Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih, sangat bersyukur dan masyarakat itu (tukang sayur) sudah sangat memahami," kata wali kota yang biasa di panggil Nanan ini.

Namun disisi lain, Nanan mengungkapkan, sangat berharap tukang sayur tersebut mau menerima bantuan sembako yang diberikan oleh Pemkot Lubuklinggau.

"Jika suatu saat nanti kita melakukan hal yang lebih tegas lagi kedepan mereka juga bagian dari yang dirumahkan. Jadi disisi lain aku pribadi sangat terimakasih, tapi disisi lain bantuan ini untuk antisipasi," paparnya.

Menurutnya, jika hal terburuk pandemi virus corona semakin meluas di Kota Lubuklinggau. Masyarakat seperti tukang sayur itu menjadi orang-orang terdampak dan pemerintah sudah memberikan bantuan.

"Jadi kalau kita hal terjeleknya melakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semuanya sudah kita sikapi," terangnya.

Ia mengungkapkan, selain karena merasa mampu ada juga yang mengembalikan sembako bantuan Pemkot Lubuklinggau karena data ganda, kemudian rumahnya sudah pindah atau kontrakannya sudah pindah.

"Hampir rata-rata setiap kelurahan itu antara 20-50 ada, sekarang yang mengembalikan sudah 260 orang. Saat ini tim kita masih di lapangan, bisa saja satu kecamatan 400-500 orang. Jadi dari delapan kecamatan itu bisa kembali 22 ribu sembako," ujarnya.

Sebelum Disambar Grandmax Kemudian Digilas Tronton dan Tewas, Septi Wahyuni Sempat Teriak Jambret

6 Anggota Polantas Polrestabes Palembang Diberikan Sanksi, Dipergoki Kapolda Menilang Pengendara

Pedagang di Pasar Induk Kayuagung OKI mengeluhkan Sepinya Pembeli Sejak Mewabahnya Virus Corona

Kemudian untuk warga belum dapat namun miskin bukan terlewatkan, namun pengumpulan data yang dilakukan Dinsos Lubuklinggau kemarin berkaitan dengan provinsi yakni bantuan warga miskin baru.

"Ini yang jadi kendala kita di lapangan saat ini, begitu kita bagikan berdasarkan DTKS kita hasilnya ternyata mereka komplain, pak kami sudah ngumpulkan belum dapat. Nanti Kita coba validasi data ini, kita lebih perjelas lagi, jika tidak berlebihan akan kita bagikan dalam pengertian jangan sampai salah sasaran 22 ribu paket sembako kita ini," paparnya.

Sementara Dandim 0406 MLM, sekaligus koordinator pembagian sembako, Letkol Inf Aan Setiawan menyampaikan, kegiatan pembagian sembako saat ini bisa dijadikan data ter-update masyarakat miskin yang layak dibantu.

"Seperti kemarin Polres, Kodim dan Brimob kita menyadarkan masyarakat tertib administrasi.
Terbukti banyak masyarakat logistik yang kembali," timpalnya.

Ia menyebutkan, untuk saat ini di Lubuklinggau Barat 1 sebanyak 260 paket sembako di kembalikan. Dengan rincian Bandung Kiri 15 paket, Bandung Ujung 35, Lubuk Aman 44, Pelita Jaya 29, Sukajadi 54 Paket, Taniung Aman 10 Tanjung Indah 16 dan Watas 30 Paket.

"Ini baru delapan kelurahan yang menyampaikan kepada saya, ini ketika tidak layak langsung kita ambil, rata -rata pindah alamat, rumahnya ganti orang. Untuk data globalnya belum ada menunggu data dari lurah," paparnya.

Kedepan ini akan dilakukan pendataan ulang dari RT Lurah, Camat, jadi mana yang layak belum dapat sembako akan dibagikan pada tahap kedua nanti. (Joy)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved