Dirut BSB Dinyatakan Positif Usai Melayat Ke Jakarta, Ke Palembang Langsung Isolasi 14 Hari

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktur Utama (dirut) Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona.

Achmad Syamsudin melakukan perjalanan ke Jakarta untuk melayat orangtuanya yang meninggal pada 10 April 2020.

Saat ini keadaan Achmad Syamsudin sehat dan tanpa keluhan.

• Ada Bayi di Muaraenim Positif Covid-19, Ibu Kandung Beserta Tim Medis Jalani Swab Test

"Kami dari manajemen BSB ingin mengklarifikasi informasi yg semakin berkembang mengenai Dirut BSB beserta istri.

Berdasarkan hasil Swab Test dari RS Siloam yang baru kami terima tadi siang bahwa yg bersangkutan positif terpapar Virus Corona," kata Dirut Operasional BSB, Oktiandi, Sabtu (18/4/2020).

Oktiandi menerangkan, pada Jumat, 10 april 2020, Achmad Syamsudin beserta istri dapat kabar orangtua meninggal di Jakarta sehingga kemudian berangkat melayat ke Jakarta dan hari Sabtu (11/4/2020) pulang ke Palembang.

Semenjak terjadi penyebaran wabah Covid-19, lanjut Oktiandu, BSB memiliki Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi oleh karyawan maupun pejabat perusahaan yang telah melakukan perjalanan ke daerah terpapar.

"Sesuai SOP memang dia patuh. Dalam SOP tidak ke kantor dan menjalankan protokol isolasi selama 14 hari.

Berikutnya pada hari Rabu, atas inisiatif beliau sendiri ingin memastikan kondisi kesehatan di RS Siloam sehingga bersama istri memeriksakan diri," jelas Oktiandi.

• Gubernur Ini Sisipkan Miras saat Berikan Bantuan Covid-19 Berikut Alasannya Lihat Imbauan WHO

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BSB, Normandy Akil pada Jumat (17/4/2020) menjelaskan jika pemberitahuan mengenai dirut BSB yang terpapar virus Corona ini disampaikan baru secara lisan saja.

"Baru informasi lisan dari RS Siloam, yang tertulis belum keluar dinyatakan positif tapi lisan.

Sehingga belum dilaporkan ke gugus tugas penanganan Covid-19 atau dari pihak dinas kesehatan," kata Normandy.

Dia menegaskan, meskipun dirut harus menjalani perawatan intensif akibat terinfeksi virus namun operasional bank milik pemerintah daerah Sumsel dan Babel ini tidak akan terganggu karena sudah ada yang menggantikan tugasnya sementara.

"Sudah ada yang gantikan. Operasional berjalan normal." ujar Normandi.