HEBOH! Lagi Cari Pasir, Pria Ini tak Sengaja Temukan Mahkota Raja, Diduga dari Kerajaan Majapahit!

Temuan benda kuno yang diduga berbentuk mahkota kerajaan majapahit berwarna kekuningan emas ini membuat heboh warga sekitar dan juga warganet.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
kolase/instagram/Ndorobeii
Penemuan Mahkota yang diduga dari Kerajaan Majapahit 

SRIPOKU.COM - Temuan benda kuno yang diduga berbentuk mahkota kerajaan majapahit berwarna kekuningan emas ini membuat heboh warga sekitar dan juga warganet.

Wasito warga asal Desa Candirejo RT6/RW1, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sekitar jam 17.00 WIB, menemukan mahkota dari logam ketika akan mencari pasir di sungai dekat rumahnya, Selasa (14/4/2020).

Melansir dari channel Garda.Warta, Mahkota berbahan logam tembaga dan memeliki berat sekitar 2 kilogram tersebut, diduga adalah peninggalan jaman kerajaan Majapahit.

pasca ditemukan, petugas dinas kebudayaan Kabupaten Blitar Langsung turun dan melakukan pengecekan di lapangan.

Penemuan Mahkota yang diduga dari kerajaan majapahit
Penemuan Mahkota yang diduga dari Kerajaan Majapahit (kolase/instagram/Ndorobeii)

Bak Kisah Kang Mo Yeon, Ini Kisah Descendant of the Sun Versi Dokter Cantik Indonesia di Dunia Nyata

Petugas dari dinas kebudayaan Kabupaten Blitar, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan . Saat diukur, mahkota yang terbuat dari tembaga tersebut ,memiliki tinggi sekitar tiga puluh centimeter dan berbobot 2 kilogram.

Fendri istri warsito mengaku, sebelum suaminya menemukan mahota tersebut, dirinya bermimpi, ada seorang wanita tua menitipkan barang berupa kemenyan kepadanya dirinya .

Keesokan paginya, saat dia bersama suaminya menggali pasir di pinggir sungai yang ada belakang rumah, tiba-tiba saja ada sesuat benda yang tersangkut dicangkul suaminy dan setelah dilihat ternyata sebuah mahkota.

Mahkota bermotif naga ini memiliki berat dua kilogram, dengan tinggi sekitar 30 sentimeter dan diameter 60 sentimeter. Fendri mengatakan mahkota ini ditemukan tidak jauh dari sebuah candi kecil bernama Candi Kali Cilik yang ada di desanya.

“Awalnya suami saya mau mencari pasir, lalu menemukan ini. Awalnya dikira ember plastik, tidak tahunya ini,” katanya.

Sementara, kepala dinas Porbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan bahwa ia turun ke lokasi karena adanya laporan jika ada warga yang menemukan mahkota raja .

ia belum bisa memastikan mahkota raja tersebut berasal dari kerajaan zaman apa. 

Pihaknya akan melaporkan penemuan ini ke dinas Purbakala Trowulan Mojokerto.

Disebut Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Sering Ngutang ke Pengasuh Rafathar: La Minjem Duit!

“Setelah diketahui kebenarannya, akan dilaporkan secara resmi ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan,” katan Suhendro.

Diharapkan nanti tim ahli dari BPCB Trowulan bisa segera datang dan meneliti, serta menentukan keasliannya, sejarahnya dan dari jaman apa. “Kamai dari dinas, tidak berwenang berkomentatr mengenai barang tersebut,” katanya.

Suhendro Wibisono juga menjelaskan, terlepas dari asli atau tidak, penemuan ini menjadi bukti jika nenek moyang kita memiliki kebudayaan yang tinggi.

“Di sekitar sini banyak petilasan di antaranya Candi Kali Cilik dan Candi Bubrah,” katanya.

Saat ini, mahkota tersebut disimpan oleh warsito dan keluarganya, sambil menunggu kedatangan petugas dari dinas purbakala .

Sebagai informasi, Desa Candirejo memiliki banyak candi peninggalan mulai jaman Kerajaan Kediri hingga Majapahit. Bahkan di Blitar juga banyak ditemukan petilasan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Inilah 6 Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan: seperti Kamu yang Selalu Mengawali Komunikasi

Nelayan asal Kalimantan Tengah ini tak Sengaja Temukan Patung Kuda yang Diduga Benda Bersejarah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Temuan benda kuno berbentuk kuda mini berwarna kekuningan membuat heboh warga dan warganet.

Yusuf Nelayan asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini, menemukan patung yang terbuat dari logam berwana kekuningan tersebut saat tengah menjala ikan di sungai Kahayan.

Dikutip dari laman borneonews.co.id, Rabu 30 Oktober 2019, Yusuf menceritakan kronologi penemuan patung tersebut.

Penemuan itu berawal ketika dirinya pergi menjala ikan di sungai sekitar jembatan Kahayang. Saat tiba di lokasi, Yusuf langsung menebar jala di beberapa titik.

"Pas mau menarik jala, saya merasa berat sekali. Saya sudah senang karena berpikir ikan besar. Eh tahu-tahunya, patung kuda," ucap Yusuf.

"Dengan hati berdebar-debar, saya langsung membawa pulang ikan dan patung kuda itu ke rumah," tambahnya.

 Peduli Pada Wartawan, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, Kunjungi Wartawan Senior yang Sedang Sakit

 

 Kemenkumham Buka 3532 Formasi untuk Lulusan SLTA Sederajat, Ini Rincian Formasi dan Persyaratannya

 Misteri Segitiga Bermuda, Kisah Kesaksian Pilot Selamat Melintasi Kawasan Paling Misterius di Dunia

Penemuan itu sontak membuat heboh warga setempat. Sejumlah masyarakat, berbondong-bondong mendatangi kediaman Muhammad Yusuf untuk melihat patung kuda tersebut.

Meski begitu, hingga kini belum diketahui asal-muasal patung kuda tersebut. Belum bisa dipastikan pula apakah patung itu benar-benar terbuat dari bahan emas atau bukan.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Norma Hikmah saat dimintai tanggapan terkait penemuan tersebut mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengingat hal tersebut butuh ahlinya.

"Saya datang hanya memastikan benar apa ngga ada penemuan patung kuda ini. Kalau soal apakah ini peninggalan masa lalu, usianya berapa dan terbuat dari apa harus ada ahlinya atau orang yang memang meneliti khusus tentang ini," ujar Norma usai melihat patung kuda tersebut.

Sementara itu, Muhammad Yusuf sendiri mengatakan sejak awal menemukan patung kuda tersebut dirinya tidak merasakan ada sesuatu yang aneh.

"Saya merasa biasa-biasa saja. Hanya memang oleh beberapa orang bilangnya begini begitulah. Pokoknya macam-macam,"ujarnya.

 Kronologis Mayat Mahasiswi PGRI Palembang Ditemukan di Sungai Musi, Inta: Capek Hidup Gini Terus

 Berubah Drastis, Lucinta Luna Akhirnya Sebut Bagian Tubuh yang Tertukar Ngaku Mirip Maia Estianty

 

 Tertangkap Kamera CCTV, Ibu Rumah Tangga Ini Ternyata Sudah Lima Kali Mencuri, Korban Masih Tetangga

Berkaitan dengan sudah adanya ahli atau peneliti yang mendatangi dirinya untuk meneliti tentang patung kuningan tersebut, Yusuf mengakui belum ada.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra pun meminta stafnya memastikan temuan tersebut. Pasalnya video patung kuda menyebar luas di media sosial masyarakat Kalteng.

“Itu staf saya yang mengecek langsung. Memastikan tak ada hoaks,” kata Hendra, Selasa (29/10).

Temuan patung kuda itu benar. Kemudian pengecekan selanjutnya, apakah patung itu benda bersejarah atau bukan.

Sampai berita ini diturunkan perbincangan tentang patung kuda yang ditemukan seorang nelayan dibawah jembatan Sungai Kahayan, Palangka Raya tersebut masih menyimpan misteri.

Pihak kepolisian kemudian memeriksa ke ahli barang antik, Hendra menyebut, patung tersebut ternyata merupakan imitasi.

Patung itu diduga dibuang orang di jembatan Kahayan.

“Dari pengembangan kami dan ahlinya tidak benar kalau itu terbuat dari emas, dan ternyata patung kuda itu banyak juga dijual di pasaran,” ujar Hendra.

Oleh karena itu, Polisi mengimbau agar masyarakat tak mudah mempercayai kabar patung kuda tersebut sebagai peninggalan sejarah.

Demi Cegah Penularan Virus Corona, SALAT JUMAT Diganti Salat Zuhur di Rumah, Ini Niat & Tata Caranya

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved