12 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Menembak dari Jarak hingga 2500 Meter, No 11 Ada di Indonesia!

Dibandingkan dengan senjata riffle pada umumnya, sniper memiliki kelebihan khusus. Memang ia tidak didesain untuk raid alias serbu

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
OZERKSY/AFP/GETTY IMAGES
Sniper Lyuba Makarova saat bertugas di barisan depan pasukan Kalinin. 

Seminggu sebelum Perang Dunia I berakhir, ia dibunuh oleh penembak asal Jerman.

2. Chris Kyle

Chris Kyle adalah penembak Navy Seal Amerika yang membunuh 160 tentara musuh selama empat kali kunjungan ke Irak.

Ia bergabung ke Angkatan Laut setelah alami penderitaan berhenti berkarir sebagai pengendara rodeo.

Ia bertugas di Ramadi, Fallujah dan Baghdad, dan tercatat pernah membunuh dalam jarak 1920 meter dengan senapan jarak jauh McMillan TAC-338.

Ia mendapat julukan "The Devil of Ramadi" dan Irak bersedia membayar 60 ribu Euro atau sekitar 1 juta Rupiah untuk kepalanya.

Akhir kisahnya, ia terbunuh oleh mantan veteran perang maniak Eddie Ray Routh dalam kisaran jarak tembak di Erath, Texas tahun 2009.

3. Vasily Zaytsev

Pembunuh asal Uni Soviet Vasily Zaytsev mendapat penghargaan atas 242 pembunuhan di Perang Dunia II

Ia diajari bagaimana menembak oleh kakeknya di pegunungan Rusia Ural, dan mendaftar di tentara Soviet tahun 1937.

Ia mampu berpindah posisi dengan cepat dan menembak dengan sembunyi-sembunyi, sehingga mampu membunuh 200 tentara musuh di Peperangan Stalingrad.

Tahun 1991, ia meninggal dunia umur 72 tahun di rumahnya di Kiev.

4. Rob Furlong

Robert Furlong merupakan seorang sniper asal Canada Army.

Ia pernah ditugaskan di Afghanistan dalam operasi militer bersandi Anaconda.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved