Virus Corona
Positif Corona, Perawat Inggris Ini Meninggal saat Hamil, Lakukan Operasi Darurat Demi Bayi Selamat
Virus corona kembali memakan korban, kali ini seorang perawat yang lagi hamil asal Inggris yang meninggal dunia karena tertular virus corona.
Lalu dia dirawat di rumah sakit tempat kerjanya itu pada 7 April-nya.
• Detik-detik Polisi Ditembak Orang Tak Dikenal di Poso, Diduga Teroris, Pelaku Dikejar hingga Tewas
• Rasakan Dampak Corona, Usaha Salon Nikita Mirzani Tutup, Terpaksa Pecat 80% Karyawan, Sisa 20 Lagi
Lepas lima hari menjalani perawatan, Mary kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Tidak jelas apakah bayinya yang baru lahir itu positif mengidap Covid-19 atau tidak.
Tapi suami Mary sedang mengisolasi diri setelah dites corona.
Mary bekerja di rumah sakit sampai setidaknya 12 Maret.
Tetapi rumah sakit mengaku tidak memiliki pasien virus corona sebelum dia mengambil cuti hamil.
"Dengan sangat sedih saya mengkonfirmasi kematian salah satu perawat kami, Mary Agyeiwaa Agyapong, meninggal pada hari Minggu," kata pihak rumah sakit, David Carter.
• Gelombang 2 Rombongan Santri dari Gontor Tiba di Palembang, Ada 236 Santri Naik Bus
• Biar Selalu Eksis, 10 Artis Ini Rela Ganti Nama Asli dengan Nama Panggung, Ada yang karena Cerai
"Mary bekerja di sini selama lima tahun dan merupakan anggota tim kami yang sangat dihargai dan dicintai."
Carter menyampaikan belasungkawa atas nama rumah sakit kepada keluarga dan teman-teman Mary.
"Kami meminta privasi keluarga dihormati saat ini," tutupnya.
Hingga Kamis (16/4/2020) Inggris memiliki 98.476 kasus infeksi Covid-19.
Sementara itu jumlah kematiannya mencapai 12.868.
Namun menurut pantauan Tribunnews dari Worldometers, angka kesembuhan Inggris tidak diketahui jumlahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perawat Inggris Ini Hamil dan Meninggal karena Covid-19, Bayinya Berhasil Selamat