Berita Selebriti
Tak Pikirkan Nasib Anak, Ini Alasan Getir yang Buat Vanessa Angel Terpaksa Pakai Narkoba Jenis Xanax
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dengan tersangka Vanessa Angel.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Kini lagi hamil besar Vanessa Angel terpaksa harus berurusan kembali dengan pihak berwajib.
Vanessa Angel kini berstatus sebagai tersangka atas kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Meski hasil tes urine negatif, namun kepolisian menyebut kepemilikian Vanessa Angel terhadap pil xanax yang tidak sesuai resep dokter merupakan tindakan melanggar hukum.
"Setelah melakukan pemeriksaan kepada saksi, maka kami menetapkan VA (Vanessa Angel) sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar.
Kini Vanessa Angel resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Ia terjerat kasus penyalahgunaan psikotropika jenis Xanax.
Setelah dijemput untuk yang kedua kalinya, Vanessa sempat diperiksa selama tujuh jam oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui, Vanessa dan Bibi Ardiansyah ditangkap karena memiliki narkoba jenis psikotropika Xanax.
Sebelumnya, satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami motif Vanessa Angel mengkonsumsi psikotropika jenis Xanax.
Berdasarkan pengakuan sementara, Vanessa menggunakan obat tersebut sebagai penghilang stres.
Namun, aktris yang juga pernah tersandung kasus prostitusi ini tidak mengatakan jika ada banyak hal yang memicu ia menjadi stres.
"VA menggunakan xanax karena yang bersangkutan mengaku stres," kata Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Siregar dikutip dari Kompas.com melalui live Instagram pada Kamis (9/4/2020).
• Ramalan Bintang Cinta Rabu 15 April 2020: Ketrampilan Komunikasi Aquarius Tak Diragukan Lagi
• Dulu Hidup Merana di Kampung, Ayah Betrand Peto Kaget Lihat Anak Angkat Ruben Onsu Berubah Drastis!
Kompol Ronaldo Maradona menyampaikan jika Xanax sebetulnya boleh dikonsumsi oleh masyarakat.
Sebab, jenis psikotropika ini bisa digunakan untuk pengobatan medis.
Namun, yang harus digaris bawahi adalah penggunaannya harus sesuai resep dokter dan tidak boleh sembarangan.
