Pelanggan PDAM Palembang, Diimbau Endapkan Semalam Sebelum Dimasak untuk Diminum,ini Penjelasannya

Laporan wartawan Sripoku.com Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, mengimbau pelanggan yang menggunakan air bersih digunakan untuk diminum, disarankan diendapkan satu malam sebelum dimasak.

Hal ini dikarenakan kondisi saat ini disetiap Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Musi melakukan peningkatan dosis disinfektan.

Hal ini kata dia, tidak membahayakan dikarenakan masih diambang batas yang diizinkan sesuai Permenkes No 49/2010.

Diharapkan dengan peningkatan pada ujung pengaliran khlor masih maksimal sehingga selain berfungsi sterilisasi agar air terbebas dari bakteri E.Coli dan Coliform juga menjadi disinfektan dalam upaya pencegahan Covid-19.

"Iya kita tingkatkan konsentrasinya dari sebelumnya 0,5 ppm (part per million) jadi 0,8 ppm.

Ini masih aman kriterianya, hanya kita imbau sebaiknya jika ingin dimasak sebagai air minum sebaiknya diendapkan semalam dulu baru kemudian dimasak," katanya, Rabu (15/4/2020).

• Ariel NOAH Nikah dengan Pedangdut, Fotonya Muncul ke Publik, Senyum Terpaksa Eks Luna Maya Disorot

• Memancing Keributan, Keponakan Dewi Perssik Ajak Ribut Lebby, Rosa Meldianti Kesal Dicap Parasit!

Menurut dia, meningkatnya dosis disinfektan (klorinisasi) sehingga mengakibatkan air yang mengalir sampai ke rumah pelanggan sedikit berbau.

Di tengah pandemi Covid-19, keberadaan air bersih sangat menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat terlebih selain untuk mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, masyarakat yang selama berada di rumah pun membutuhkan air bersih untuk aktivitas masak, cuci dan lainnya.

PDAM Tirta Musi Palembang pun kini melakukan optimalisasi layanan terhadap masyarakat.

Selain memberikan stimulus bagi pelanggan Kelompok IA,IB,IC dan 2A,

Sementara itu, PDAM Tirta Musi, ini juga masih terus menyuplai pasokan air pada westafel-westafel portable yang di tempatkan baik di pasar tradisional, terminal, ataupun tempat wisata yang ada di Kota Palembang.

Meskipun saat ini belum bisa melakukan penyediaan Westafel Portabel hingga ke tingkat RT di Palembang.

" jika seperti usulan di RT ada westafel mungkin akan kekurangan, makanya prioritas suplai air mencukupi untuk pasar tradisional.

• Ada Klinik Wajibkan Pasien Pakai Masker, Plt Kadinkes Palembang: Itu Sudah Jadi Kebijakan Nasional

• Hari Pertama Operasional Dapur Umum Kecamatan Sukarami, Bagikan 50 Kotak Nasi ke Warga Sekitar

Kekurangan yang kita maksud adalah armada untuk menyuplai air di drum westafel portabel yang belum siap," katanya.

Namun, pihaknya berupaya untuk tetap memaksimalkan layanan ditengah Covid-19 saat ini.

"Mudah-mudahan pandemi ini bisa berlalu sehingga aktivitas kembali normal," tutupnya