Berita Palembang
Hari Pertama Operasional Dapur Umum Kecamatan Sukarami, Bagikan 50 Kotak Nasi ke Warga Sekitar
Pemerintah Kota Palembang, mulai hari ini Rabu, (15/04/2020) menginstruksikan kepada 18 kecamatan di Kota Palembang untuk membuka dapur umum di masin
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, mulai hari ini Rabu, (15/04/2020) menginstruksikan kepada 18 kecamatan di Kota Palembang untuk membuka dapur umum di masing-masing kecamatan.
Hal ini bertujuan membantu warga yang terdampak virus Corona di setiap kecamatan.
Camat Sukarami, Muhammad Fadly, mengungkapkan, sudah menyiapkan dapur umum tersebut sesuai dengan instruksi awal dari Walikota Palembang.
Balai Kecamatan Sukarami menjadi posko dapur umum yang telah lengkap dengan peralatan dan perlengkapan masak serta bahan-bahan memasak.
Bahkan, para pegawai kantor camat Sukarami mulai memasak di dapur umum tersebut, sebagai uji coba secara sederhana dan mengevaluasi apa saja yang akan dilakukan kedepannya di kecamatan Sukarami.
• Masyarakat Empat Lawang Mulai Diimbau untuk Pakai Masker Saat Bepergian, Minimal dari Kain 2 Lapis
• Bawa Senpi Penjaga Keamanan Perusahaan di Sungai Menang OKI Ditangkap, Berdalih Buat Jaga-jaga
"Hari ini kita memasak hampir 50 nasi kotak untuk pegawai dan orang-orang di sekitar Kecamatan Sukarami, ini uji coba dulu sambil menunggu instruksi selanjutnya," ujarnya saat ditemui, Rabu (15/04/2020).
Menurutnya, dapur umum merupakan salah satu langkah yang sangat baik di tengah wabah virus Corona ini, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama mereka yang dalam keadaan miskin baru setelah terdampak Virus Corona.
Namun, untuk memasak dan membagikan nasi dengan jumlah yang besar, Kecamatan Sukarami membutuhkan banyak tenaga memasak, yang mana mengandalkan pegawai di kecamatan saja tidak akan cukup.
"Kalau memang memasaknya harus di dapur umum, di satu lokas kita butuh tenaga yang banyak, tapi jika dibagi beberapa titik lokasi, akan lebih baik," ujarnya.
Selain itu, untuk menambah tenaga jika memang diperlukan, Fadly akan memberdayakan masyarakat sendiri untuk membantu memasak di dapur umum tersebut.
Seperti UMKM, kelompok ibu-ibu PKK, bahkan pengelola rumah makan untuk berpartisipasi memasak di dapur umum ini.
"Teknisnya sedang dibahas lebih lanjut, begitu juga dengan pendanaan untuk melakukan persiapan dapur umum ini, selanjutnya masalah bahan baku belum tahu apakah dari kecamatan atau dari walikota, kita sedang menunggu instruksi," ujarnya.