Sebuah Studi: Kerja dari Rumah Saat Pembatasan Fisik Bisa Sebabkan Masalah Mental

Sebuah studi mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat yang menjalani WFH justru mengalami gangguan ringan terhadap kesehatan mental.

Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Sebuah Studi: Kerja dari Rumah Saat Pembatasan Fisik Bisa Sebabkan Masalah Mental
ISTIMEWA
Ilustrasi - Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi pilihan banyak perusahaan di tengah pandemi corona. Sebagian pekerja pun terpaksa melakukan aktivitas pekerjaannya dari rumah (work from home).

SRIPOKU.COM - Sebagian besar masyarakat kini sedang menjalani pembatasan fisik (physical distancing) karena dampak pandemi Covid-19.

Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi pilihan banyak perusahaan di tengah pandemi corona. Sebagian pekerja pun terpaksa melakukan aktivitas pekerjaannya dari rumah (work from home).

Banyak dari kita yang mungkin berpikir WFH tak begitu buruk. Misalnya, karena kita tak perlu menempuh macet dan perjalanan jauh menuju kantor, hingga bisa bekerja nyaman dari rumah.

Inilah 5 Zodiak Tak Bisa Bekerja dari Rumah: Pisces Banyak Berpikir, Aries Kurang Fokus

Inilah 4 Hal yang Harus di Lakukan Orangtua, jika Anak Bungsu Sering Membully Kakaknya

Meski bekerja dari rumah, namun bukan berarti kita bisa malas-malasan dan tak produktif ya!

Namun, sebuah studi mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat yang menjalani WFH justru mengalami gangguan ringan terhadap kesehatan mental.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dilansir dari Fox, studi dilakukan oleh para peneliti dari Keio University di Tokyo secara online pada 26-28 Maret 2020 dan melibatkan 8.475 karyawan, termasuk pekerja tidak tetap, dengan rentang usia 20 hingga 64 tahun.

Dari responden yang mengatakan WFH memperburuk kondisi mental mereka, 41,3 persen di antaranya mengaku sulit untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Sedangkan 39,9 persen lainnya mengatakan sulit mendapatkan waktu untuk cukup berolahraga dan 39,7 persennya mengatakan mereka mengalami kesulitan berkomunikasi dengan rekan kerja.

Profesor Isamu Yamamoto dari Fakultas Bisnis dan Perdagangan Universitas Keio, yang melakukan survei, mengatakan bahwa WFH meningkatkan risiko jam kerja yang semakin lama.

Situasi ini juga membuat batasan jam kerja dan kehidupan pribadi menjadi kabur.

Maka, penting untuk dibangun sebuah sistem baru untuk mengatasi semua permasalahan ini.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Penting untuk membangun sistem yang baku di mana pekerjaan dapat dilakukan secara terencana, seperti dengan menetapkan jam kerja (saat WFH) dan waktu kontak dengan atasan," ungkapnya.

Bagaimana denganmu, apakah WFH juga membuatmu semakin stres dengan pekerjaan? (FOX Business)

Penulis: Nabilla Tashandra

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Survei: Kerja dari Rumah Bisa Sebabkan Masalah Mental

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Facebook Sripoku
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved