Jalan Masuk Puskesmas Rupit Muratara Diportal Pemilik Tanah, akan Dibuka Jika Ada Respon dari Pemkab
Gedung Puskesmas Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang baru saja dibangun akhirnya difungsikan.
Foto : Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Jalan masuk Puskesmas Rupit Kabupaten Muratara diportal dengan kayu
===
SRIPOKU.COM, MURATARA - Gedung Puskesmas Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang baru saja dibangun akhirnya difungsikan.
Gedung puskesmas tersebut dibangun menggunakan APBD Kabupaten Muratara tahun anggaran 2019, dengan nilai kontrak Rp 4,4 miliar lebih.
Puskesmas Rupit yang terletak di ibukota Muara Rupit ini mulai beroperasi sejak Senin (13/4/2020) kemarin.
• Pensiunan PNS dan TNI Polri Dipastikan Terima THR Tahun ini
Namun, jalan masuk Puskesmas Rupit tersebut diportal atau ditutup oleh warga pemilik tanah.
Akibatnya, warga yang hendak berobat ke Puskesmas Rupit harus memutar jalan lain.
Pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (14/4/2020), jalan masuk puskesmas itu ditutup menggunakan kayu.
Tak hanya itu, jalan juga digali lobang sehingga kendaraan sepeda motor maupun mobil tidak bisa masuk.
Informasi yang dihimpun, jalan yang diportal itu merupakan tanah milik seorang warga yang tinggal di Jambi.
Kartini, keluarga pemilik tanah, menyebutkan jalan itu sengaja ditutup karena belum ada kejelasan dari Pemkab Muratara.
• Dideportasi dari Malaysia, 1 TKI Positif Corona Pasca Rapid Test, Ada dari OI, OKI, dan Palembang
"Tanah itu punya adik saya, dia tinggal di Jambi, kemarin kami buka jalan itu, tapi kami tunggu sampai hari ini belum ada kejelasan dari pemerintah, makanya kami tutup lagi," kata Kartini.
Pihaknya akan membuka kembali portal jalan itu setelah ada kejelasan dari Pemkab Muratara.
"Kini kami masih menunggu, kalau sudah ada kejelasan, ya kami buka lagi, boleh lewat," katanya.
Kepala UPT Puskesmas Rupit, dr Jerri Afrimando mengatakan, diportalnya jalan itu tidak menghambat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami tetap bisa melayani masyarakat, warga masih bisa masuk, walaupun harus lewat jalan lain," ujarnya.
Namun dengan ditutupnya jalan itu, kata Jerri, kendaraan mobil tidak bisa masuk sampai ke dekat gedung puskesmas.
"Kalau dibilang terkendala tidak, cuma ada gangguan sedikit, mobil ambulan tidak bisa masuk," katanya.
Pihaknya berharap segera ada solusi dari tanah yang dipermasalahkan tersebut, sehingga portal jalan dibuka dan bisa dilewati.
• Nekat Buat Tas Pakai Tulang Belakang Manusia, Desainer Arnold Putra Dihujat, Harganya Capai 78 Juta
"Mudah-mudahan cepat ada solusi, demi pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Marlinda Sari mengatakan, pihaknya masih mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kami masih mencari solusi yang terbaik, mudah-mudahan bisa diselesaikan secepatnya," ujar Marlinda.