Berita Sriwijaya FC

Dikenal Jadi Bahan Candaan Tim, Gelandang Sriwijaya FC Alvin Ternyata Jahil terhadap 2 Pemain Ini

"Anak-anak suka candain saya. Saya diem ketawa aja. Hampir semuanya. Gak tahu kenapa saya jadi bahan bercandaan," ungkap Alvin.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Gelandang Serang Sriwijaya FC, Alvin ketika baru pertama kali tiba di Mess Sriwijaya FC Komplek Wisma atlet JSC, pertengahan Januari 2020 lalu. 

"Ya kemarin belum masuk line up laga perdana. Kalau saya maklum karena baru masuk liga 2.

Apalagi lawannya cukup berat jadi pelatih memiliki pertimbangan siapa yang pantas bisa dimainkan," katanya.

Meski berasal dari tim Liga 3 Perseta Tulung Agung tak membuat Alvin minder untuk membuktikan skill di lapangan untuk masuk tim inti Sriwijaya FC yang akan mengarungi kompetisi Liga 2 2020 ini.

Alvin pemain berusia 22 tahun ini menyatakan tekadnya berusaha kuat untuk memberikan kontribusi membawa Sriwijaya FC promosi ke Liga 1.

"Tantanganya memang besar, tetapi saya bakal berusaha keras di lapangan nanti. Biar bisa masuk starting IX saya akan lebih giat lagi dalam latihan," ujarnya.

Alvin masih belum beruntung, ketiga rekan satu posisi dengannya Dwi Andika Cakra Yudha, Agi Pratama dan Hari Habrian mendapat kesempatan tampil di laga perdana kompetisi Liga 2 lalu.

Gelandang Serang Sriwijaya FC Alvin Bakal Teruskan Usaha Pakan Bebek di Porong Jawa Timur

Namun ia mengaku tidak putus asa dan berkecil hati. Karena masih banyak kesempatan.

"Terpenting tim kita bisa memenangkan setiap kali pertandingan. Alvin mendukung siapapun yang ditunjuk coach untuk main," kata pesepakbola yang mengidolakan Zah Rahan.

Selama mengisi libur aktif pulang ke kampung halamannya Porong, Sidoarjo Jawa Timur, ini pun digunakannya untuk menimba kemampuan untuk lebih mahir dalam mengusai si kulit bundar bareng teman lamanya lima eks pemain Persekabpas Pasuran lainnya.

"Saya mengisi dengan latihan bareng teman-teman seangkatan saya yang ikut tim lain di Liga 3. Sambil reunilah. Kita berenam kebetulan sama-sama eks Persekabpas. Ada 6 orang," kata Alvin.

Di bawah asuhan pelatih lamanya di Persekabpas, ia bersama lima pemain lainnya latihan dua hari sekali setiap pagi di lapangan Gempol. Kalau sore kadang bersepeda untuk cari keringat.

Ciri-ciri Gejala Baru Covid-19,Kulit Merah dan Gatal-gatal Berikut Aneka Gejala Baru Virus Corona

"Main 4-2. Sama ada yang dikasih Persekapas coach Zulfikar. Dia melatih kita.

Sekarang kan saya mesti siap kapanpun kompetisi dilanjutkan.

Apalagi baru promosi ke profesional harus terbiasa siap kapan pun dipanggil. Harus tetap latihan. Kalau gak latihan akan terasa berat," kata Alvin.

Di tengah rekan-rekannya yang masih bermain di tim Liga 3, Alvin bersyukur merasa beruntung kini berada di tim Liga 2 yang memiliki nama besar.

"Semua teman teman ingin main di tim profesional. Saya bersyukur bisa tampil di tim profesional dan mesti menunjukkan sekuat kemampuan agar bisa tampil," kata Alvin yang turut membawa tim Blitar United berhasil menjadi juara 1 di tahun 2017 Liga 3 Nasional.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved