Virus Corona di Sumsel

Baru Diresmikan, Skrining Mandiri Covid-19 di RSMH Palembang Sudah Didatangi Ratusan Pasien

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, menyediakan ruangan skrining khusus Covid-19.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
handout / RSMH Palembang
Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, menyediakan ruangan skrining khusus Covid-19, Selasa (14/4/2020) 

Laporan Wartawan Sripoku.com Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, menyediakan ruangan skrining khusus Covid-19.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai Virus Corona di Sumsel.

Humas RSMH, Suhaimi mengatakan ruangan tersebut terdiri dari dua ruangan skrining dan pemeriksaan lanjutan dengan fasilitas dan standar penanganan Covid-19.

Untuk langkah awal, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan oleh dokter yang telah dilengkapi APD, dengan melakukan penelusuran pasien yang diduga berkontak dengan kasus virus corona.

Kemudian menentukan apakah pasien akan melakukan rapid test dan swab jika diperlukan.

Saat Koma Akibat Covid-19, Wanita di Amerika Melahirkan Seorang Putri, Kisahnya Penuh Haru

 

Ini Hukum Sikat Gigi, Merokok, Mencicipi Makanan & Berkumur Saat Puasa, Ternyata Ada yang Dibolehkan

"Sesuai dengan hasil skrining, bila diperlukab pemeriksaan lanjutan maka akan dilakukan di laboratorium dan rontgen, rapid test dan swab," ujarnya saat dihubungi melalui whatsapp, Selasa (14/04/2020).

Ruang skrining tersebut terletak di Posko Penanganan Covid-19 RSMH di samping UGD.

Ruangan tersebut diresmikan pada Senin, (13/04/2020) kemarin, dan sudah dikunjungi oleh pasien terduga covid-19 lebih dari 150 orang pasien.

"Masyarakat dapat melakukan skrining ini secara mandiri atau melalui jalur perusahaan," ujarnya.

Namun, saat ini pemeriksaan skrining di RSMH tersebut tidak ditanggung oleh pemerintah atau pun BPJS, pasein hanya cuma membayar Rp.18.500 untuk satu kali skrining.

"Sementara ini belum belum bisa ditanggung oleh BPJS, karena sifatnya skrining mandiri," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved