Virus Corona
Perlukah Bayi dan Anak Pakai Masker untuk Mencegah Infeksi Covid-19?
Imbauan terbaru sejumlah otoritas kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19 adalah menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
SRIPOKU.COM - Imbauan terbaru sejumlah otoritas kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19 adalah menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Hal ini disarankan untuk mencegah penularan virus corona lebih meluas.
• Cegah Infeksi Virus Corona, Inilah 4 Salam Pengganti Jabat Tangan
• Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Senin 13 April 2020 di 5 Bank
Namun, perlukah bayi dan anak-anak juga menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah?
Jawabannya adalah, tidak. Loh, apa alasannya?
Perawat dan bidan tersertifikasi sekaligus penasihat utama Cleo, Rebekah Wheeler memberikan alasannya.
Dia menyebut, penutup wajah apa pun tidak boleh digunakan pada wajah anak-anak di bawah usia dua tahun.
Orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas atau tidak sadarkan diri, atau orang yang tidak mampu melepas masker tanpa bantuan pun tak disarankan memakai masker.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Nah, untuk bayi, masker berisiko mengganggu proses pernapasannya.
Sama halnya seperti bayi tidak boleh dibaringkan dengan posisi tengkurap karena jalan nafas mereka dapat tersumbat dan mereka tidak bisa bangun tanpa bantuan.
"Masker tanpa sadar bisa membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh bayi dan mereka tidak bisa melepasnya sendiri," kata Wheeler.
Di samping bayi dan anak di bawah usia dua tahun, sejumlah sumber mengatakan, anak berusia tiga tahun ke bawah juga tidak dianjurkan untuk mengenakan masker.
Alasannya, mereka belum bisa menggunakannya secara efektif.
"Beberapa sumber mengatakan, anak di bawah usia tiga tahun tidak perlu masker karena mereka masih sulit menjaga masker digunakan dengan cara yang tepat," kata Co-founder Cleo, Dr. Chitra Akileswaran.
Menjaga keamanan anak saat berada di luar