John O'Shea yang Bertugas Mengawal Ronaldo Membutuhkan Oksigen, Saking Gacornya!

Lantas apakah benar performa Ronaldo di tahun 2003 ketika menghadapi United benar-benar bagus?

Editor: Adrian Yunus
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Olympique Lyon di OL Stadium, Selasa (26/2/2020). 

SRIPOKU.COM -- Kisah transfer Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke Manchester United memang menjadi titik balik karier pesepak bola asal Madeira, Portugal tersebut.

Saling berhadapan di laga persahabatan pada tahun 2003, Ronaldo yang masih berusia 18 tahun tampil menggila ketika Sporting Lisbon sukses menggilas United dengan skor 3-1.

Ya, sejak itu, Sir Alex Ferguson selaku pelatih United diminta merekrut Ronaldo muda yang kemudian langsung menjadi salah satu pesepak bola muda termahal saat itu dengan mahal 12,25 juta pound.

Kalahkan Lawan dalam 38 Detik, Teddy Atlas :Ada yang Salah Dalam Diri Mike Tyson

Bintang PSG Neymar Segera Miliki Calon Ayah yang Lebih Muda 6 Tahun darinya

Gagal Susul Petrucci, Valentino Rossi Akui Skill Main Gimnya Tidak Mumpuni,Hanya Urutan ke Tujuh

Lantas apakah benar performa Ronaldo di tahun 2003 ketika menghadapi United benar-benar bagus?

Rio Ferdinand selaku salah satu bek United terbaik saat itu mengatakan bahwa Ronaldo memang benar-benar ciamik di sayap kiri.

Bahkan menurut Ferdinand, John O'Shea yang bertugas mengawal Ronaldo membutuhkan oksigen di babak pertama.

"Kami bermain melawan Sporting pada 2003, kami bermain di babak pertama dan John O'Shea pasti membutuhkan tangki oksigen di sebelahnya," tutur Ferdinand.

"Dia duduk terengah-engah. Kami mengatakan kepadanya untuk lebih dekat dengan Ronaldo dan dia bahkan tidak bisa menjawab kami. 

Agar adil, aku, Paul Scholes dan Nicky Butt berdiri di sana sambil berkata bocah ini hebat, kita harus merekrutnya," tutur Ferdinand.

Selain Ferdinand, Roy Keane juga memberikan pandangan lain bahwa O'Shea juga benar-benar pusing di babak pertama akibat performa Ronaldo.

"Sheasy akhirnya menemui dokter di separuh waktu karena dia benar-benar mengalami pusing," kata Keane kepada Telegraph.

Hasilnya benar, Ronaldo sukses di sana, menjadi mesin yang sangat luar biasa bahkan di usianya yang kini 35 tahun

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved