Cerita Kapolsek IT I Palembang Kompol Deni Triana, di Kantor 3C Jadi Prioritas, Pulang Wajib Memasak

Menurutnya, kasus 3C tersebut masih mendominasi di wilayah IT I Palembang sehingga memang harus jadi prioritas.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
dok. pribadi
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Deni Triana. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Anisa Rahmadani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kompol Deni Triana SIK, seorang Polwan yang kini baru menjabat sebagai Kapolsek Ilir Timur 1 Kota Palembang, akan lebih menekan angka Curas, Curat, dan Curanmor selama dirinya mejabat sebagai kapolsek.

Menurutnya, kasus 3C tersebut masih mendominasi di wilayah IT I Palembang sehingga memang harus jadi prioritas.

Telebih, dampak dari Virus Corona atau Covid-19 dimana banyak orang kena PHK sehingga potensi untuk kasus 3C benar-benar tinggi.

Aurel Sesumbar Ngaku Bakal Nikah, Nyatanya Anang Hermansyah tak Tahu Apa-apa: Siapa yang ke Rumah?

"Apalagi sekarang ini, karena Virus Corona ini banyak yang kena PHK, otomatis lebih banyak tindak kejahatan yang akan terjadi," kata Deni, Minggu (13/4/2020).

Menurut perempuan yang lahir pada tanggal 22 Desember 1984 ini juga menyatakan untuk sekarang pihaknya lebih mengedepankan patroli yang berjalan beserta buser dan para Babinmas pun digerakkan dalam mengurangi tindak kejahatan di wilayah IT I.

Selain pekerjaan karir yang menjadi kewajibannya, ia pun menyatakan masih memiliki kewajiban sebagai seorang istri dan ibu dari anaknya.

Jika menekan angka 3C adalah tugasnya ketika mengenakan seragam coklat khas anggota korps kepolisian, maka di rumah seluruh tugas tersebut sejenak ia lupakan karena kalau di rumah ia juga punya kewajiban yang sama pentingnya.

Ia pun tak segan untuk membagikan tips dan triknya dalam menjaga keluarga agar tetap terkendali meskipun dirinya seorang wanita karir.

Menurutnya, sebagai wanita karir yang telah memiliki keluarga harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Jika di rumah, agar anak-anaknya tetap bisa mendapat perhatiannya sehabis pulang kerja ia selalu memasak untuk anak dan suaminya.

Bermaksud Menagih Utang, Perempuan di Palembang Ini Malah Dihina dan Dianiaya

"Saya itu selalu kalau habis pulang kerja masak karena biar anak tetap merasakan kasih sayang kita," terang ibu 2 anak ini.

Bukan hanya itu, meskipun dirinya sibuk, ia tetap memperhatikan anak-anaknya dengan memantau melalui video call ataupun menelpon sang anak.

"Kalau sekarang kan anak-anak libur mba jadi saya mantau per 2 jam sekali untuk menelfon mereka nanyain kegiatan mereka atau video call liat mereka lagi apa," terangnya.

Ia pun menjelaskan perjalanan karirnya dimulai pada tahun 2006 ia lulus polisi dan saat itu ia dinas di Jambi.

Selang beberapa tahun ia berdinas ia pun dipinang oleh teman seangkatannya yang juga polisi dan saat itu ia mengikuti suaminya dinas di Polda Nusa Tenggara Barat.

Namun beberapa tahun kemudian sang suami dipindahkan di Polda Metro Jakarta. Dan pada tahun 2014 hingga saat ini ia bersama sang suami bertugas di Palembang.

Selama di Palembang pun ia diletakkan di Polda Sumsel bagian SDM Selama 5 tahun dan sempat dipindahkan dibagian Krimsus kurang lebih 3 bulan namun dikembalikan lagi ke bagian SDM.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved