Berita OKU

Harga Karet di Baturaja Rp 3.000 Per Kg, Sudah Murah Kini tak Ada Tengkulak yang Mau Beli

Harga karet di Baturaja turun drastis, kondisi ini membuat para petani bingung.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
Suasana menimbang getah karet di wilayah Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu, Minggu (12/4/2020) 

Di sisi lain harga kebutuhan pokok sudah tidak terkendali, telur ayam negeri saja sudah diatas Rp 24.000/kg, gula pasir sduah Rp 18.00/kg.

Sebagai daerah centra produksi karet, masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu sangat mengharapkan kenaikan harga getah karet stabil.

Petani karet mengaku tidak tahu lagi mau mendapatkan uang darimana kalau harga karet sudah terjun bebas seperti ini, sedangkan pekerjaan lain tidak ada lagi.

CERITA Warga OKI Sumsel yang Sembuh dari Virus Corona atau Covid-19, Tidak Menonton TV dan Sosmed

 

Belum Ada Obatnya, Tubuh Gadis 7 Tahun Ini Berubah Jadi Batu

Mau cari kerja serabutan juga tidak ada lagi tempat, karena kondisi wabah corona ini sudah membuat semua orang hidup prihatin dan menjaga jarak.

Turun tajamnya harga getah karet juga mempengaruhi perputaran uang menjadi lamban apabila harga karet anjlok.

Apalagi karet merupakan tanaman komoditi primadona yang mampu mendongrak perekonomian masyarakat OKU. Para pedagang juga ikut merasakan dampak negative dari anjloknya harga karet.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved