Virus Corona di Sumsel
Wako Prabumulih Ridho Yahya: Jika PSBB, Ada Beberapa Kabupaten yang tidak Bisa Melintasi Prabumulih
"Kita zona merah, kita juga memikirkan daerah-daerah tetangga kita karena kota kita dilewati orang Pagaralam, Lahat, Muaraenim, Pali, Baturaja, OKUS"
"Mulai Jumat nanti kita akan bagikan beras 20 kg, mie indomie dua dus dan kecap bagi keluarga miskin serta terdampak akibat Virus Corona, jika memang merasa miskin dan belum dapat silahkan lapor ke lurah-lurah akan kita berikan lagi," lanjutnya.
Dengan adanya bantuan sembako, masker dan penyemprotan disinfektan tersebut, adik kandung Wakil Gubernur Sumsel tersebut meminta masyarakat diam dirumah, jaga kebersihan dan jika sakit lapor ke pelayanan kesehatan 119.
"Jika masyarakat belum dapat lapor ke lurah untuk diverifikasi dinas terkait, kami juga mengimbau masyarakat setengah mampu ke atas agar jangan ikut menjadi warga miskin.
• Video: Salah Satu Komplek Perumahan di Sukawinatan Memutuskan Local Lockdown, Ada yang tidak Setuju
Hendaknya bantu pemerintah dengan memberi bantuan ke tetangga dan semestinya jangan mengaku-ngaku miskin untuk dapat sembako dari pemerintah," harapnya seraya mengharapkan agar jaga kesehatan.
Seperti diketahui, para pedagang pasar kalangan yang merupakan warga Prabumulih sempat beramai-ramai mendatangi walikota Prabumulih karena mereka berdagang ditolak warga di sejumlah desa Kecamatan di Muaraenim.
"Kami ditolak berjualan karena katanya Prabumulih zona merah corona sehingga mereka takut kami pedagang ini menulari masyarakat mereka, bahkan kades, camat ada yang membuat surat edaran menolak pedagang asal Prabumulih," ungkap Adi, satu diantara pedagang pasar kalangan Prabumulih yang dibincangi.