Muka Debt Collector Disiram Nikita Mirzani, Sohib Billy Pucat Rumahnya Disatroni Pria Bertubuh Kekar
Debt collector kerap ambil paksa motor atau mobil di jalanan bahkan di rumah.
"Jadi gini mas kemarin kita dapat telepon tanya surat-surat, udah langsung aja Mba Nikita udah tau, langsung tarik aja deh," jelas debt collector tersebut.
"Enggak enggak ada. Orang gue bayarnya selalu tepat waktu," ucap Nikita.

"Jadi saya jelasin dulu. Jadi, kita di kantor itu ada dua kelompok. Internal sama eksternal.
"Jadi, internal susah menghubungi mba. Atau orang yang bersangkutan itu turun ke eksternalnya. Jadi, kita ini eksternalnya yang turun untuk eksekusi," ucap det collector lagi.
"Ada orang internalnya gak yang menghubungi mba. Bicara aja dulu baik-baik," tanya Billy.
"Enggak ada Bang Billy, enggak ada gue gak pernah telat bayar," ucap Nikita.
"Trus gue mesti gimana? Masa gue yang nyaut," bilang Billy.
"Bawa aja deh kuncinya mana?" tanya sang debt collector.
"Enggak ada, mana suratnya kalau mau memang mau diambil," tanya Nikita.
"Jadi, gini mba kita itu dapat telepon kemarin karena internya susah hubungin mba," ucap debt collector.
"Sekarang gini aja. Nanti selesaikannya di kantor aja," jelas debt collector yang satunya.
"Kantor mana?" tanya Nikita.
"Nanti dihubungi. Saya minta kuncinya deh," ucap debt collector ini.
"Enggak ada," ucap Nikita Kesal.
"Engak usah keras-keras dong. Kalo mba keras kita bisa lebih keras lagi. Ini kita sudah ngomong baik-baik loh. Kita jalani tugas ini," jelas debt collector.