Virus Corona di Sumsel

Kembali Ngantor Pasca 2 Pekan Work From Home Membuat Seorang Pegawai di Palembang Ini Was-was

kembali ke tempat kerja pasca lebih kurang dua pekan Work From Home (WFH) ternyata menimbulkan kecemasan tersendiri.

Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
sripoku.com/refly permana
Ilustrasi kerja di rumah. 

Laporan Wartawan SRIPOKU.COM, Muhammad Aryanto

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beberapa hari pasca diberlakukan social distancing lantaran mencegah Virus Corona atau Covid-19 semakin mewabah, ternyata sudah ada perusahaan yang meminta pegawainya untuk kembali ke tempat kerja.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang karyawan yang kepada Sripoku.com Rabu (8/4/2020) meminta namanya untuk tidak disebutkan.

Menurutnya, kembali ke tempat kerja pasca lebih kurang dua pekan Work From Home (WFH) ternyata menimbulkan kecemasan tersendiri.

Akhir Lockdown di Wuhan China Diakui Warganya Hampir Membuat Gila, Kini Pesta Lampu Kota Dimana-mana

Ia mengatakan dirinya masih was-was akan penyebaran Covid-19 di Sumsel khususnya yang kian hari terus bertambah.

Menurut himpunan data kasus Covid-19 di Sumsel per tanggal (7/4/2020) sudah ada 16 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah lihat berita di media yang terus bertambah kasusnya, jadi agak was-was juga, berarti kan belum reda," kata pegawai yang kerja di perusahaan bidang desain ini.

Ditambah dirinya setiap hari menggunankan jasa transportasi umum maupun ojek online untuk menuju ke kantornya.

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran dirinya karena harus setiap hari beraktivitas di luar rumah dan banyak berinteraksi langsung dengan orang-orang yang belum tentu kesterilisasinya.

Begini Cara Muslim Amerika Sucikan, Makamkan & Salatkan Jenazah Korban Covid-19

Karena menurutnya tidak ada kendala selama dua minggu terakhir di masa WFH mengenai pekerjaannya.

"Ya karena kemeren lancar aja kerja dari rumah, ditambah juga isolasi diri" tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved