Virus Corona
Detik-detik Penumpang Kapal Histeris Ketakutan Terjun ke Laut Tahu Dalam Kapal Ada 3 Positif Corona
Dilaporkan ini karena sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
SRIPOKU.COM - Ada alasan yang baik dari pemerintah yang melarang setiap warganya untuk pulang kampung (mudik) atau ke luar kota.
Yaitu mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebab, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah memiliki ratusan kasus positif virus corona.
Jika Anda pulang kampung dari Jakarta ke kampung halaman Anda, maka Anda kemungkinan Anda terjangkit virus corona.
Bisa dari kendaraan yang Anda tumpangi, dari orang yang duduk di sebelah Anda, atau Anda sendiri telah terinfeksi tapi tidak sadar.
Salah-salah, Anda mungkin akan mengalami apa yang penumpang kapal ini lakukan.
Dilansir dari Kompas TV pada Rabu (8/4/2020), sebuah video beredar luas di media sosial.
Dari video tersebut terlihat beberapa orang nekat terjun ke laut.
• Pengiriman Paket di Sumsel Turun 30 Persen, Dampak Wabah Covid-19, Tetap Layani Masyarakat
• Padahal tak Ada Gejala, Seorang IbuTiga Anak di Solo Positif Corona Setelah Sering Merasa Haus
• Inilah Tips BPOM Cegah Penularan Covid-19 di Warung Makan, contoh Beli Makanan dan Segera Pulang
Apa yang terjadi?
Dilaporkan ini karena sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Larangan tersebut dijelaskan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
Dalam suratnya tertanggal Selasa (7/4/2020), Roberto melarang kapal penumpang milik Pelni itu untuk bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere.
Sebab, KM Lambelu tersebut mengangkut ratusan penumpang dari dari Tarakan, Kalimantan Timur, menuju Kabupaten Sikka, NTT.

Ini dilakukan demi mengatasi penyebaran virus corona sesuai perintah pemerintah pusat.
Alasan lain dari pelarangan tersebut adalah karena diduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Covid-19.