Dampak Virus Corona, Ramayana Palembang Stop Operasional, 200 Karyawan Dirumahkan

Laporan Wartawan Sripoku.com Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dampak Virus Corona atau Covid-19 juga dirasakan oleh karyawan beberapa pusat perbelanjaan di Palembang.

Seperti Ramayana Store di Palembang, terpaksa berhenti beroperasional sementara dan lebih dari 200 karyawan dirumahkan hingga 17 April 2020 mendatang.

Fahmi, Asisten Store Manager Ramayana Palembang mengatakan kurang lebih 200 karyawan yang tidak bekerja karena penutupan tersebut.

"Tanggal 18 April nanti kita operasional lagi, 200 karyawan terdiri dari 50 karyawan tetap, lima karyawan kontrak dan sisanya SPG," ujarnya saat diwawancarai melalui whatsapp, Rabu (08/04/2020).

• Alasan Walikota Sengaja Tertular Virus Corona, Dituduh tak Tanggung Jawab, Malah Pak Wali Bersikukuh

• Penumpang Tipu Driver Ojol Diantar Purwokerto-Solo Ditangkap,tapi Pelaku Alami Batuk Dilarikan ke RS

Sebagian karyawan dirumahkan dan ada yang masuk dalam kategori Izin Perusahaan (IP), karena saat ini perusahaan sedang tidak operasional.

Serta hal ini juga mengikuti imbauan dari pemerintah untuk sebisa mungkin berada di rumah selama wabah Virus Corona.

Selain itu, karyawan kontak sebanyak lima orang sementara waktu ini pihak Ramayana Store memutus kontrak dahulu, setelah kembali beroperasional lagi, para karyawan kontrak akan dipanggil kembali.

Selain itu, para karyawan yang sedang IP tidak menerima gaji saat ini, ketika toko beroperasional kembali, baru para pegawai akan dibayar.

"Jadi proporsional sesuai dengan kehadiran mereka di toko," ujarnya.