Virus Corona di Sumsel

UPDATE Pasien Positif Covid-19 di OKU Tunggu Hasil Sampel 34 Orang ini

Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Nur Purwoko Widodo, mengungkapkan, perkembangan kasus pasien covid-19 di OKU masih menunggu hasil sampel 34 orang.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Virus corona di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Nur Purwoko Widodo, mengungkapkan, perkembangan kasus pasien covid-19 di OKU masih menunggu hasil sampel 34 orang.

Kalau sampel yang 34 orang ada yang berasal dari Palembang, maka kata Nur Palembang akan bergeser menjadi zona merah.

"Ada riwayat penularan di Palembang. Tinggal menunggu sinyal di sampel 34 orang," kata Nur, Selasa (7/4/2020).

Namun meski begitu, Provinsi Sumsel dinyatakan masih relatif aman dari penyebaran kasus positif Covid-19.

Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Nur Purwoko Widodo, melalui teleconference, Selasa (7/4/2020) menyebutkan penetapan kondisi aman tersebut karena klaster penularan kasus positif virus Corona masih sebatas keluarga dan belum ke pihak lain.

2 Hari Terakhir tidak Ada Penambahan Pasien Covid-19 di Sumsel, tapi PDP Bertambah 2 Orang

 

Takut Terinfeksi Virus Corona, Ada Perusahaan Karet di Palembang Tolak Karet dari Prabumulih

Sebelumnya, terjadi penularan Covid-19 dengan status kasus transmisi lokal di wilayah kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

"(Penularan) masih keluarga dekat satu rumah. Masih dianggap aman," kata Nur.

"Kalau tidak ada hubungannya (untuk penularannya) yang saat ini dirawat, nah, itu maka Palembang mau tidak mau ditetapkan sebagai zona merah harus pakai masker tanpa terkecuali seperti Jakarta," ujarnya.

Hingga kini baik OKU maupun Kota Palembang belum ditentukan sebagai zona merah.

Hal ini karena memang benar pasien positif tersebut berdomisili OKU tapi begitu pulang dari perjalanan tidak langsung ke OKU dan tempat tinggalnya di Palembang.

"Alamat domisili tapi transmisi penularannya di Palembang. Namun, beberapa orang dari OKU dapatnya memang impor dan memang satu orang kuncinya di Palembang hasil pemeriksaan laboratoriumnya masih dalam proses," lanjut Nur.

Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium.

Bila hasil laboratorium positif kemungkinan juga Palembang akan jadi zona merah.

"Tetap tenang dan jangan panik. Saat ini belum ada penambahan untuk zona merah di Sumsel." ujar Nur.

Sebelumnya, hingga Selasa (7/4/2020), kasus pasien positif corona di Sumsel tidak bertambah.

Sehingga total pasien positif Covid-19 di Sumsel masih diangka 16 orang.

Tanggapan Pihak Rumah Sakit Tentang Pasien Disengat Lebah tapi Dirawat di Ruang Isolasi

 

Suhu Tubuh 38 Derajat Celsius Terpaksa Ditolak, Polrestabes Palembang Tetap Buka Pelayanan SIM

Namun untuk hari ini ada penambahan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kasus konfirmasi baru untuk pasien Positif per 7 April tidak ada penambahan," kata Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Nur Purwoko Widodo, melalui teleconference, Selasa (7/4/2020).

Dia menyebutkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sebanyak 1.763 orang.

Adapun rinciannya yakni 808 orang telah selesai pemantauan
dan 955 orang sisanya masih dalam proses pemantauan.

Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) keseluruhan total 49 orang.

Kasus negatif atau sudah pulang 31 orang serta masih dirawat 18 orang.

Sementara itu, jumlah sampel diperiksa sebanyak 120 dengan sampel positif 16, dan jumlah negatif 70 dan sampel dalam proses pemeriksaan 34.

Nur mengimbau, meski tak ada penambahan kasus positif masyarakat tetap gunakan masker dalam beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk rajin cuci tangan, jaga jarak, jaga kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi dan jaga stamina.

"Masyarakat tetap tenang dan jangan panik." ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved