Virus Corona
Jumlah Kematian Akibat Virus Corona atau Covid-19 di Amerika Serikat Mencapai 10.871 Kasus
Jumlah kematian pasien positif virus corona meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yakni pada Senin (6/4/2020), sejumlah 9 ribuan kasus.
SRIPOKU.COM - Jumlah kematian pasien positif virus corona atau corona virus disease 2019 (covid-19) di negara adikuasa Amerika Serikat mencapai 10.871 kasus pada Selasa (7/4/2020) pagi.
Jumlah kematian pasien positif virus corona meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yakni pada Senin (6/4/2020), sejumlah 9 ribuan kasus.
Seperti dilansir Tribunnews.com dari worldometer kondisi ini menjadi ancaman dan membanjiri kapasitas kota untuk menangani orang mati.
• Bisa Dicontoh di Indonesia, Ini 4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Tekan Angka Kematian
• Video: Pemain Persik Ante Bakmaz: Pemerintah Indonesia Sembunyikan Kebenaran Data Statistik Covid-19
• Waspadai - 70 Persen Kasus Virus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala
Para pejabat setempat pun mulai mempertimbangkan menggunakan pemakaman sementara, untuk berjaga-jaga.
"Sebentar lagi kita akan memulai untuk memakai pemakaman sementara."
"Ini kemungkinan akan dilakukan dengan menggunakan taman NYC untuk penguburan," ujar Anggota Dewan Kota Mark Levine, melalui Ketua Komite Kesehatannya, melansir SCMP.
Levine mengatakan kematian pasien corona di rumah, saat ini rata-rata tembus 200 hingga 215 sehari, hal itu jauh dari sebelumnya yang mencapai 20 hingga 25 sehari.

• Dokter Cantik Ini Mendadak Viral saat Tegur Penjual Masker N95 di Tengah Virus Corona, Ini Faktanya!
Peraturan kota yang disusun pada 2008 memang mengusulkan solusi penguburan, jika terjadi bencana yang mengakibatkan terlalu banyak kematian.
Sebenarnya, dalam aturannya tidak menyebutkan taman sebagai tempat potensial untuk pemakaman.
"Tetapi pejabat kota telah membahas penempatan tempat pemakaman sementara."
"Yaitu di taman yang harga jualnya rendah dengan ruang terbuka," lanjut Levine dalam sebuah wawancara.
"Kapasitas di kamar mayat sementara dan freezer penyimpanan mayat cukup penuh sekarang, sehingga bisa segera terjadi (pemakanaman sementara -red)."
"Kecuali jika kami memiliki penurunan signifikan dalam jumlah kematian atau peningkatan kapasitas," tambah Levine.
Sebelumnya diketahui, Departemen Kesehatan mencatat 219 kematian Covid-19 harian baru pada Senin (6/4/2020) pagi.

• Bisa Dicontoh di Indonesia, Ini 4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Tekan Angka Kematian
Kematian itu turun dari 351 dalam 24 jam pada sehari sebelumnya, tetapi 24 jam sebelum itu, ada 321 kematian.