Virus Corona

Bisa Dicontoh di Indonesia, Ini 4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Tekan Angka Kematian

4 rahasia Koera Selatan bisa menekan angka kematian pasien coronasekaligus sukses mencegah kasus positif bisa jadi contoh untuk Indonesia

AP Photo/Lee Jin-man
pendukung mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mamadati jalan-jalan di sekitar Balai Kota Seoul Sabtu (1/4/2017). 

Polymerase Chain Reaction atau yang disebut PCR ini digadang-gadang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam mendeteksi virus corona.

"Inilah inti dari pertarungan kami. Kami (Korea Selatan) bisa mengetes hingga 20.000 kasus per hari. Pada akhir Maret, kami telah melakukan 466.000 tes," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Korea Selatan gencar melakukan tes untuk mendeteksi warga yang terinfeksi virus corona.

Bukan dengan Rapid test, Korea Selatan justru hanya menggunakan PCR yakni dengan sampel yang diambil secara swab.

Demi meningkatkan kecepatan, Korea Selatan bahkan membuat tes PCR menjadi lebih mudah dengan mengambil sampel melalui sistem drive through.

Drive through ini dimaksudkan mengambil sampel ketika seseorang di dalam mobil.

Waktu yang digunakan untuk pemeriksaan pun hanya berkisar sekitar 10 menit saja.

2. Selalu lakukan pelacakan dan pantau secara menyeluruh

CCTV
CCTV (osram.com)

Lansia Bisa Sembuh dari Covid-19, Nenek 99 dan 104 Tahun Ini Buktinya, Berhasil Lawan Virus Corona

Dampak Corona, Gaji 13 dan THR PNS Terancam Ditiadakan, Sri Mulyani Sebut Beban Negara Meningkat

Kecanggihan negara Korea Selatan ini dapat terlihat dari caranya melacak informasi setiap orang.

Aktivitas dari warga yang diduga terinfeksi dipantau melalui kamera CCTV, transaksi kartu kredit, aplikasi bahkan GPS.

Ketika informasi tersebut telah didapatkan, pemerintah akan segera memberitahukan ke publik melalui pesan singkat atau bahkan aplikasi ataupun online.

Dari informasi tersebut, publik yang sempat melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi corona dapat segera melakukan tes.

Hal ini diupayakan untuk mempersempit laju penyebaran dari virus corona atau covid-19.

3. Perawatan intensif

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona (Shutterstock)

Korea Selatan menyadari jika kebanyakan pasien yang positif corona tidak memiliki gejala yang sama dan terlihat.

Ini membuat mereka gencar melakukan tes PCR.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved