Virus Corona di Sumsel
1 Kasus Positif Covid-19 di Linggau, Warga Berkerumun ke Posko, Ada yang 1 Pesawat dengan PDP
emerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sejak tiga hari terakhir menjadikan eks Kantor Bupati Musi Rawas sebagai posko pemantauan 24 jam.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sejak tiga hari terakhir menjadikan eks Kantor Bupati Musi Rawas sebagai posko pemantauan 24 jam terkait pandemi Virus Corona.
Kini pos tersebut, mulai ramai dikunjungi setelah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Lubuklinggau diumumkan positif terjangkit Virus Corona.
Walikota Lubuklinggau sekaligus Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan sampai dengan saat ini sudah lima orang warga yang melapor ke posko induk.
• Selama Pandemi Covid-19, Inilah Tipe Kepribadian yang Rentan Kecemasan
"Dari lima orang itu tiga orang merupakan pelapor satu pesawat dengan PDP 03 positif Virus Corona kemarin," kata Nanan pada wartawan, Senin (6/3/2020).
Nanan menyampaikan, posko induk saat ini sudah diupayakan sesuai dengan protap yang ada, semuanya sudah disiapakan, mulai dari tempat jaga jarak, ruang steril dan lain-lainnya.
"Mudah-mudahan kita bisa menangani kasus ini, kita juga tidak berharap ada kasus trans lokal, ini harapan kita, pasien dan keluarganya sudah mengisolasi diri sendiri," ujarnya.
Namun ia meminta, karena kondisinya sudah ada yang positif maka hasil tracking dari pada Dinkes orang-orang yang pada saat bersamaan dengan PDP 03 untuk segera melaporkan identitas dirinya.
• Inilah Jarak Aman Saat Pandemi Corona Jika Terpaksa Bepergian
"Orang yang di tracking akan menjadi ODP dinkes, kalau pun mereka dari luar kota akan kita laporkan ke daerahnya seperti ke Musi Rawas, atau pun Musi Rawas Utara," paparnya.
Ia menuturkan, kemarin sebelum pengumuman hasil swab pasien yang bersangkutan keluar, Pemkot sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan rapid test hasilnya sementara negatif.
Ia menjelaskan, jika posko yang mereka siapkan saat ini, siap untuk menerima semua laporan dari masrakat yang belum mengetahui sosialisasi yang dikeluarkan Pemkot beberapa hari terakhir.
"Sosialisasi kita diawal kalau terjadi gejala-gejala dimasyarakat maka dipersilahkan bagi yang bersangkutan untuk menelpon yang sudah kita siapkan 0818-0333-5555.
Tapi disisi lain kalau mereka mau ke posko induk kami persilahkan bisa datang ke posko induk ini," katanya.