Virus Corona

Mayat Pasien Corona di Korea Utara Ternyata tak Dimakamkan Atau Dikremasi, Tapi Jadi Pupuk Untuk Ini

Korea Utara memang dikenal sebagai negara yang selalu memiliki kisah unik dan aneh di dalamnya.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Daily Mail dan BBC
Kim Jong Un Presiden Korea Utara 

SRIPOKU.COM - Korea Utara memang dikenal sebagai negara yang selalu memiliki kisah unik dan aneh di dalamnya.

Dari mulai setor tinja pada pemerintah, hingga kewajiban rakyatnya untuk memuja presidennya.

Kali ini ada kisah mengerikan lain lagi yang terungkap di Korea Utara baru-baru ini.

Menurut Daily Mirror pada Selasa (31/3/2020), Korea Utara dilaporkan menggunakan mayat manusia untuk dijadikan pupuk tanaman.

Bak Terulang Lagi, Syekh Puji Nikahi Anak 7 Tahun, Keluarga Lapor Polisi Terancam Hukuman 20 Tahun

Dampak Virus Corona atau Covid-19 Pilkada Serentak Dibatalkan, KPU PALI Nonaktifkan Badan Adhoc

Laporan itu menyebut bahwa mayat manusia sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

Mayat yang digunakan konon, adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan.

Tindakan mengerikan ini dilakukan di seluruh negeri, bahkan di daerah  pegunungan dan membuatnya bisa cepat panen baru-baru ini.

Klaim gila itu diungkapkan oleh seorang mantan tahanan yang selamat dari kamp konsentrasi di Kaechon.

Dia mengatakan dengan nama samaran Kim-Il-Soon.

Mengatakan, "Tanahnya sangat subuh, dan pertaniaanya berhsil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami." 

"Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area," katanya.

"Salah satunya merea juga menguburnya di pegunungan," jelasnya.

"Suatu hari ada anak sedang kencing di pegunungan dan melihat tangah mecuat mereka lupa untuk menguburnya dengan benar," paparnya.

Kim-Il-Soon secara terang-terangan berani membongkar semuanya kepada Komite Hak Asasi di Korea Utara (HRNK).

Setelah dia berhasil melarikan diri dan kini berada di Korea Selatan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved