Virus Corona

Bosan 2 Minggu di Rumah, Warga Jakarta Buat Tren Baru saat Corona, Keliling Ibukota Pakai Mobil

Merasa bosan pasca dua minggu melakukan social distancing hingga Work From Home, rupanya membuat warga Jakarta membuat inofasi baru.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Ilustrasi mobil jalan 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Merasa bosan pasca dua minggu melakukan social distancing hingga Work From Home, rupanya membuat warga Jakarta membuat inofasi baru.

Tren baru ini, adalah dengan menghabiskan waktu keliling Ibu Kota, baik sendiri atau bersama keluarga naik mobil pribadi.

Uniknya, selama perjalanan, mereka akan bertahan di dalam mobil, tanpa harus keluar kabin.

Jika harus makan juga memanfaatkan layanan drive thru. Sekarang pertanyaannya, apakah tren baru ini aman dari ancaman penyebaran virus corona?

Dokter Rumah Sakit Al-Huda,  Febrina Sugianto, mengatakan, perilaku ini sebetulnya boleh saja dilakukan selama yang berada di dalam mobil, adalah orang yang berada dalam satu karantina.

“Karantina yang dimaksud disini adalah orang yang tinggal dalam satu rumah,” ujar Febrina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/03/2020)

 

Berbeda ketika berada dalam satu mobil dengan orang yang tidak satu karantina. Menurut Febrina, perilaku ini jadi menyalahi konsep social distancing.

“Karena kita tidak tahu bagaimana kondisi orang tersebut, sehat atau tidak, history perjalananya seperti apa,” kata Febrina.

Pasca 2 Minggu Diisolasi di RS, Tes Rapid Andrea Dian Negatif Virus Corona, Sempat Curigai Sakit DBD

Bak Terulang Lagi, Syekh Puji Nikahi Anak 7 Tahun, Keluarga Lapor Polisi Terancam Hukuman 20 Tahun

Jika orang tersebut membawa virus tubuhnya, agak sulit tidak bersentuhan di dalam kabin yang sama pada satu mobil, baik sengaja atau tidak.

Tapi, kata Febrina, ketika berada di mobil pun sebaiknya jangan melakukan transaksi seperti drive thru makanan. Pasalnya, meski relatif lebih aman, tapi perilaku tersebut bisa berisiko menularkan virus covid-19.

“ Virus corona itu menular melalui droplet, yang bisa menempel di permukaan plastik, besi atau kertas selama 8 jam. Bahkan di suhu rendah itu bisa bertahan selama 24 jam,” ujar Febrina.

Sebaiknya, masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke mana pun guna memutus rantai penyebaran virus corona. 

 McDonald's Tak Layani Makan di Tempat

 Bagi mereka yang keliling Jakarta dalam mobil, layanan drive thru di restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonalds bisa dijadikan salah satu tujuan destinasi.

Hal ini dikarenakan pihak McD menutup sementara layanan makan di tempat di seluruh gerainya di Indonesia selama dua pekan. Penutupan tersebut dilakukan mulai Rabu, (1/4/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved