Biaya Listrik Diberi Potongan Hingga Gratis, Masyarakat Apresiasi Kebijakan Pemerintah

Lina selaku ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Lorok Pakjo mengatakan sudah mengetahui informasi mengenai kebijakan pemerintah ini.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Ilustrasi seseorang sedang memeriksa meteran listrik. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan biaya listrik selama tiga bulan bagi pelanggan yang menggunakan daya 450 VA.

Hal ini merupakan kebijakan yang diambil Jokowi disaat wabah Covid-19 menyerang menyerang Indonesia.

Selain menggratiskan biaya listrik 450 VA, pemerintah juga memberikan potongan 50 persen bagi pelanggan yang menggunakan daya 900 VA. \Kebijakan ini sendiri diberlakukan hingga tiga bulan kedepan mulai bulan April hingga Juni 2020.

Masyarakat di Palembang pengguna daya 450 VA dan 900 VA mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai penggratisan biaya listrik 450 VA dan pemotongan 50 persen biaya listrik 900 VA.

TKW di Arab Saudi Jadi Milyader Karena Dinikahi Majikannya dengan Mahar Emas Satu Toko

Lina selaku ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Lorok Pakjo mengatakan sudah mengetahui informasi mengenai kebijakan pemerintah menggratiskan biaya listrik.

"Sudah tahu dari informasi warga yang lain, ya alhamdulillah kalau ada penggratisan biaya listrik," kata Lina, Kamis (2/4/2020).

Menurut ibu rumah tangga yang juga berjualan dirumahnya tersebut, selaku pengguna listrik 450 VA, Lina berterimakasih kepada pemerintah walaupun hanya diberlakukan selama tiga bulan.

"Ya terimakasih kepada pemerintah, setidaknya selama tiga bulan ini kami tidak memikirkan biaya pembayaran listrik lagi kalau gratis," kata Lina.

TKW di Arab Saudi Jadi Milyader Karena Dinikahi Majikannya dengan Mahar Emas Satu Toko

Selain itu, Robi selaku pedagang pecel lele yang menggunakan listrik berdaya 900 VA juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengurangi biaya 50 persen bagi pengguna listrik 900 VA.

Menurutnya selama adanya wabah Virus covid-19 di Indonesia ini, terdapat penurunan pemasukan dari hasil dagangannya.

"Ya alhamdulillah ada pengurangan biaya listrik, musim Virus Corona ini pemasukan bekurang, jualan sepi," kata Robi.

Robi juga berharap kepada pemerintah agar dapat mengambil kebijakan lain selain pengurangan biaya listrik.

"Ya kalau bisa pemerintah selain penurunan biaya listrik ada kebijakan lain juga lah, terutama kami yang berjualan ini kan sepi, pemasukan saat ini tidak menentu, belum lagi biaya sehari-hari," kata Robi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved