Berita Selebriti
Diisolasi Pasca Positif Corona, Andrea Dian Ungkap Kegiatan di Ruang Isolasi, Semua Aktifitas Normal
Membocorkan kegiatannya saat diisolasi Andrea Dian menjelaskan, selama melakukan isolasi di rumah sakit, ia tetap menjalankan olahraga
SRIPOKU.COM - Pasca dinyatakan positif virus corona, Andrea Dian diketahui menjalani isolasi diruangan khusus.
Namun, tak dirawat bak orang sakit, Andrea Dian justru mengaku masih bisa berolahraga.
Baru-baru ini, Andrea Dian pun membocorkan kegaiatan apa saja yang ia lakukan selama diisolasi.
Hal tersebut disampaikan melalui tayangan langsung yang dibuat oleh Andrea di akun Instagramnya, @andreadianbimo.
Tayangan itu berlangsung selama 34 menit, pada Senin (30/3/2020).
Andrea menjelaskan, selama melakukan isolasi di rumah sakit, ia tetap menjalankan olahraga.
Istri dari Ganindra Bimo ini juga masih dapat tertawa.
Meski tengah berjuang melawan corona dan berada di ruang isolasi, Andrea mengaku masih melakukan kegiatan normal seperti biasa.

• Sebut Biaya Perawatan Capai Puluhan Juta, Wajah Jadul Rosa Meldianti Disorot, Cantik Sejak Dulu
• Nasib Annisa Pohan Diramal Maia Estianty, Istri Irwan Mussry Sebut Calon Ibu Negara, Jadi Nyata?
"Jadi kalau ditanya aku selama isolasi di rumah sakit aku masih olahraga, aku masih cekikikan," tutur Andrea.
"Jadi aku masih bisa ngelakuin hal-hal normal seperti biasanya," lanjutnya.
Andrea menyebutkan, setelah dinyatakan positif memang tidak mengalami gejala yang cukup serius.
Perempuan kelahiran 1985 ini juga sempat berbincang dengan pasien yang lain.
Sebagian besar dari pasien yang terjangkit corona memang memiliki penyakit komorbid atau bawaan.
"Gejala yang aku rasain itu tidak seperti kebanyakan orang-orang yang terjangkit Covid," terang Andrea.
"Aku kemarin ngobrol sama pasien-pasien lain."
"Emang kebanyakan dari mereka itu emang ada sakit bawaan," tambahnya.
Keadaan itu bisa memperparah gejala yang dialami.
Andrea menyebutkan, ada beberapa pasien yang mengalami gejala seperti demam hingga batuk parah.
Bahkan ada pasien yang merasa sesak napas sampai akhirnya jatuh pingsan.
Ada juga pasien yang merasa badannya tak enak.
Andrea menjelaskan, virus corona atau Covid-19 ini memang menyerang ke bagian organ paru-paru.

"Udah gitu gejalanya ada yang demam, batuk yang parah sampai sesek dan sampai akhirnya ada yang pingsan," jelas Andrea.
"Ada yang ngerasa badannya nggak enak."
"Jadi si Covid itu sebenarnya nyerangnya di paru-paru gitu," imbuhnya.
• KABAR BAHAGIA, Preman Terkuat di Bumi Mael Lee Resmi Menikah, Tak Ada Tamu Hanya Gelar Akad Nikah
• Ikut Rasakan Dampak Virus Corona, Diisolasi di Rumah, Yuni Shara Pasrah Tak Punya Penghasilan Lagi
Sementara Andrea, sempat merasa demam.
Namun demam hanya dirasakan ketika malam hari.
Kala itu, demam berada di kisaran 37,5 derajat celcius hingg 38 derajat celcius.
Demam yang cukup tinggi membuat Andrea memutuskan untuk periksa ke rumah sakit.
Istri dari Ganindra Bimo ini takut apabila sedang alami gejala demam berdarah (DBD) atau tipes.
Sesampainya di rumah sakit, Andrea langsung menjalani pengambilan darah.
Setelah itu didapati hasil trombosit dan leukosit Andrea menurun.

"Jadi aku itu awalnya kaya demam di 37,5 - 38," terang Andrea.
"Nah itu panasnya cuma di malam, jadi aku pikir ke rumah sakit aja mau cek takutnya gejala DBD atau tipes."
"Sampai di rumah sakit aku diambil darahnya dicek, ternyata emang trombositnya turun leukositnya juga," tambahnya.
Andrea juga sudah melakukan rontgen untuk paru-paru dan dinyatakan bersih.
Hingga akhirnya ia dirawat di rumah sakit dengan diagnosa bukan Covid-19.
Meski demikian, beberapa hari setelah dilakukan perawatan pihak rumah sakit meminta untuk lakukan CT Scan.
Padahal suhu tubuh Andrea sudah kembali normal setelah mengonsumsi vitamin dan beberapa obat.
Hasil CT Scan menunjukkan, terdapat seperti kabut di paru-paru milik Andrea.
Menurut para dokter, temuan itu merupakan gejala dari Covid-19.
• Khawatir dengan Dampak Ekonomi Pasca Wabah Virus Corona, Menteri Keuangan di Jerman Bunuh Diri
• Bagaimana Menghadapi Anak yang Bertingkah Lebih Rewel dan Manja Selama Diam di Rumah

Namun juga dapat didiagnosa karena autoimunnya yang inflamasi.
Andrea langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi di rumah sakit.
"Dari situ dilihat ternyata aku itu ada kaya istilahnya kabut di paru-paru," ungkap Andrea.
"Itu 'kan mungkin kalau menurut ahli paru-paru adalah gejala Covid atau bisa jadi autoimun dia inflamasi."
"Tapi akhirnya setelah itu aku di isolasi langsung di rumah sakit," ucapnya.
Setelah masuk ke ruang isolasi, Andrea melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kemungkinan Covid-19.
Andrea melakukan tes swab untuk mengetahui positif maupun negatif.
Kala itu pemeriksaan dilakukan dengan sebuah alat yang sangat kecil.
Kemudian alat itu berfungsi untuk mengambil cairan di hidung serta mulut.
Untuk mengetahui hasilnya, Andrea harus menunggu selama tiga hari.
Setelah itu baru diketahui ternyata Andrea positif terjangkit corona.

Lalu Andrea langsung dipindahkan ke rumah sakit rujukan pemerintah khusus menangani virus ini.
"Habis itu besokannya aku diswab," tutur Andrea.
"Jadi diambil pake alat kaya cotton bud tapi kecil banget, diambil cairan dari hidung trus ke dalem mulut diambil paling dalem cairannya dicek."
"Nah aku swab pertama nunggu sekitar tiga hari, habis itu hasilnya ternyata positif," ucap dia.
"Dari situ aku dipindahin ke rumah sakit rujukan pemerintah," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andrea Dian Ungkap Kegiatan Selama di Ruang Isolasi setelah Positif Corona, Masih Sempatkan Olahraga