Berita Sriwijaya FC

Liga Tak Jelas Kapan Dimulai Striker Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob Pilih Pulang ke Biak Papua

Setelah sempat tiga minggu ajak anak dan istri menetap di Palembang, Striker anyar Sriwijaya FC, Mario Albertho Aibekob putuskan pulang ke Biak, Papua

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
sripoku.com/abdul hafiz
Striker anyar SFC, Mario Albertho Aibekob Pilih Pulang ke Biak Papua karena Liga 2 belum jelas kapan dilanjutkan 

Meski hanya direkrut jeda pertengahan musim, bomber 29 tahun itu menyumbang 7 gol untuk membawa Martapura FC lolos hingga babak 8 besar Liga 2.

Memiliki postur gempal, kuat saat menahan bola, cepat dalam pergerakan, ditunjang stamina baik ciri khas talenta asal Papua, membuat pemain nomor punggung 15 ini, bakal bersaing kuat jadi mesin gol utama Sriwijaya FC nanti, bersama Rudiyana dkk.

"Persaingan posisi sih ya biasa di dalam tim. Kalau dulu saya pernah sama-sama dengan Rudiyana saat di Persika Karawang.
Ya gak masalah sih, yang peting kita bersaing positif saja untuk bantu tim Sriwijaya FC," ujar Mario.

Bagi pemain yang pernah bermain untuk tim Liga 1 Persiram Raja Ampat (2013-2016) lalu itu. Sebagai pemain, Mario tidak begitu memikirkan persaingan karena semua, sudah ada penilaian tersendiri dari pelatih.

Yang terpenting tugas utamanya utamanya sebagai pemain depan, bisa cetak gol sebanyak-banyaknya demi bantu tim menang setiap laga.

Karena itu, bersama Sriwijaya FC musim ini dia tentu juga punya target pribadi dalam urusan cetak gol. Yakni berusaha keras minimal bisa bawa tujuh gol dalam setegah musim kedepan.

"Sebenarnya kalau gol itu, tergantung rejeki ya. Tetapi ya saya ingin berusaha lebih baik dari musim lalu..Karena musim lalu saya cetak gol di setengah musim bersama Martapura," ujarnya.

Jumlah gol Mario, di Martapura FC langsung melejit ketibang saat dia setengah musim bersama Persibat Batang. Dia tak mencetak satu gol pun di sembilan kali penampilanya.

Dalam urusan gol, Mario sebelumnya juga pernah tampil cukup baik. Yakni saat bersama tim Academica musim 2018. Dalam setengah musim ia menorehkan 8 gol.

Sebenarnya saat di Persibat, ia sedikit kesulitan cetak gol lantaran lebih banyak bermain di wing, bukan posisi idealnya.

"Untuk di Sriwijaya FC nanti, mudah-mudahan saya bisa berikan hasil terbaik. Di sini, sejauh ini juga gak ada kesulitan apa-apa. Justru adaptasi cukup cepat. Karena ada banyak teman lama juga disini, seperti Rahel, Agi Pratama, Rudiyana. Lumayan banyak lah," terangnya.

Bergabung dengan Sriwijaya FC musim ini, Mario mengaku senang. Karena memang, bergabung dengan tim sekelas Sriwijaya FC yang pernah menorekah banyak prestasi adalah sebuah kebanggan besar.

"Kemarin sebenarnya ada beberapa tim yang memberi tawaran. Tetapi saya langsung pilih Sriwijaya FC, karena nama besar tim ini buat saya bangga, bisa berseragam di sini," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved