MotoGP
Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial Haruchika Aoki yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan
Valentino Rossi menjadi pembalap dengan karier terpanjang di MotoGP. Rekor penampilan terbanyak di MotoGP dipegang oleh pembalap
Saking terobsesinya dengan gaya membalap Aoki, Rossi selalu membuntuti sang sahabat untuk mempelajari cara memenangi balapan.
Aoki sendiri masih ingat bagaimana Rossi meniru setiap aksinya dalam balapan.
"Saya ingat sebuah kisah yang aneh. Pada 1996 ketika kami berada dalam balapan yang sama, dia selalu menunggu saya. Selalu mengikuti dan memperhatikan saya," tutur Aoki.
"Ketika saya menyalip, dia melakukan hal yang sama. Ketika saya disusul, dia juga disusul. Saya pikir dia mencoba mempelajari metode balapan saya dengan caranya sendiri."
Aoki tidak merasa risih dengan sikap Rossi. "Saya selalu berkata kepadanya untuk mengikuti saya," kata pembalap kelahiran Gumma tersebut.
Prestasi Aoki sebagai juara bertahan sebenarnya bukan satu-satunya alasan kenapa Rossi ingin belajar darinya.
"Haruchika sangat cerdas," kata Rossi.
"Dia seperti rubah, dia selalu punya strategi yang tepat dan datang di waktu yang tepat dan dia sangat kuat di lap terakhir dan sulit untuk dikalahkan."
Rossi hanya sekali finis di depan Aoki pada musim 1996, yakni ketika meraih kemenangan pertamanya di Sirkuit Brno, Rep. Ceska.
Valentino Rossi dan Haruchika Aoki kembali bersaing di kategori yang sama pada 1998.
Rossi telah meninggalkan mentalitas anak baru dan hampir selalu finis di depan Aoki. Rossifumi menjadi runner-up kelas GP250 sementara Aoki finis di peringkat enam klasemen.
Aoki juga menjadi saksi langsung perjalanan Rossi menjadi juara kelas para raja ketika sama-sama mentas di kelas GP500 (sekarang MotoGP) pada 2001.
Meski meraih lebih banyak kesuksesan daripada Aoki, Rossi tidak melupakan jasa sang guru yang keluar dari MotoGP pada 2002.
"Haruchika adalah sosok penting dalam karier saya," ucap Rossi.