Eks Bos Formula 1 Sarankan Musim Balap 2020 Dihapus Karena Wabah Virus Corona

SRIPOKU.COM -- Eks bos ajang balap Formula 1 alias F1, Bernie Ecclestone, menyarankan musim balap 2020 dihapus saja menyusul pandemi Virus Corona alias Covid-19.

Sejauh ini, pandemi Virus Corona sudah memakan lebih dari 27 ribu korban jiwa di seluruh dunia.

Selain mengganggu perekonomian global, pandemi virus mematikan itu juga menginterupsi event-event olahraga, tak terkecuali ajang balap Formula 1.

• Karena Virus Corona Para Pebalap Formula 1 Juga Akan Work From Home

• Langit Jepang Menjadi Pink, Tanda Bahaya dari Topan Hagibis, Pembalap Formula 1 Jalani Ritual Unik

Dalam wawancaranya kepada Reuters, Bernie Ecclestone mengatakan bahwa saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menggelar seri balap F1 2020.

Taipan asal Inggris itu bahkan menilai tidak ada yang bisa memastikan kapan kejuaraan dunia F1 tahun ini aman untuk diselenggarakan.

"Hari ini, apa yang bisa saya lakukan? Saya pikir saya harus mengatakan bahwa kami akan menyudahi pembicaraan perihal balapan apapun pada tahun ini," tutur Ecclestone.

• Deretan Para Pembalap Pemula yang Siap Beraksi pada Formula 1 Musim 2019

• Biar Makin Pinter, Begini Evolusi Mobil Formula 1 dari Dulu Sampai Sekarang

"Hanya itulah yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan semua orang, supaya tidak ada yang membuat perjanjian bodoh yang mungkin tidak akan kejadian," kata Ecclestone lagi.

Hingga sekarang, F1 2020 sudah "kehilangan" GP Australia yang seharusnya menjadi seri pembuka musim kompetisi pada 12-15 Maret lalu dan GP Bahrain (20-22 Maret).

Berikutnya, F1 2020 dipastikan akan menjadwal ulang GP Vietnam (3-5 April), GP China (17-19 April), GP Belanda (1-3 Mei), GP Spanyol (8-10 Mei), dan GP Azerbaijan (5-7 Juni).

Sementara itu, penyelenggara GP Monako telah mengambil keputusan tegas berupa pembatalan seri balap di sana.

Keputusan ini menandai absennya GP Monako pada ajang balap F1 untuk kali pertama sejak tahun 1954.

Sebelumnya, pemegang hak komersial F1, Liberty Media, berharap bisa mengurangi seri balap pada musim ini menjadi sekitar 15 sampai 18.

Korporasi yang berbasis di Amerika Serikat itu juga berharap dapat memulai musim kompetisi tahun ini pada musim panas nanti, tetapi Bernie Ecclestone menganggap rencana tersebut adalah hal mustahil.

"Saya akan sangat, sangat, sangat terkejut andai mereka (Liberty Media) bisa merealisasikan rencana tersebut," kata dia.