Berita Sriwijaya FC
Selama Berdiam Diri di Rumah, Pelatih Fisik Sriwijaya FC Ini Perdalam Pelajaran Program Latihan
Selama Berdiam Diri di Rumah, Pelatih Fisik Sriwijaya FC Ini Perdalam Pelajaran Program Latihan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Selama Berdiam Diri di Rumah, Pelatih Fisik Sriwijaya FC Ini Perdalam Pelajaran Program Latihan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih fisik Sriwijaya FC Ananto Nurhani ST mengaku saat ini menaati seruan Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk berdiam diri alias social distancing di dalam rumah bersama anak dan istri selama merebaknya bencana wabah Covid-19 atau Virus Corona.
"Berdiam diri di rumah dan beraktifitas di rumah, seperti pemain profesional lainnya menjaga kesehatan terutama dan menjaga kebugaran," ungkap Ananto Nurhani, Jumat (27/3/2020).
Seperti diketahui mantan Asisten Pelatih PSIM Yogyakarta ini selama tim Sriwijaya FC meliburkan tim seiring PSSI dan PT LIB menghentikan sementara kompetisi, pulang ke kediaman keluarganya di Kota Gudeg Yogyakarta, tepatnya di kawasan Tembi Bantul.
"Latihannya bisa di luar dan di dalam rumah seperti biasa jaga kebugaran, beda latihannya di bawah tidak sekeras pemain," ujarnya.
Tak hanya latihan fisik saja, Ananto juga memanfaatkan waktu berdiam diri selama di rumah dengan lebih memperdalam pelajaran program latihan.
"Waktu lebih banyak quality family, jaga jarak dulu dengan yang di sekitar dimanfaatkan juga waktunya bisa belajar-belajar program latihan kemarin itu saja," kata bapak dua anak bernama Najwa (8 tahun), Ghafa (2 tahun) buah pernikahannya dengan istrinya Gesti Nurnaningsih.
Menurutnya kalaupun ada keperluan penting hendak berpergian ke luar rumah, saat ini Provinsi DIY menyediakan semacam aplikasi https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/ yang bisa diakses penduduk Yogyakarta.
"Sekarang udah bisa cek sekitar sesuai lokasi GPS kalau disarankan berpergian dengan mobil."
"Di Yogya bisa lihat zona merah, Alhamdulillah di DIY ada program bisa diakses radius yang terkena sebaran Covid-19 atau Virus Corona termasuk informasi sudah berapa yang kena," kata Ananto.
• Libur Kompetisi, Gelandang Sriwijaya FC Asal Banjarmasin Ini Akui Tetap Berkeringat Setiap Hari
• Pulang Kampung Membajak Sawah, Rutinitas Pemain Paling Senior di Persija Ini Saat Liga 1 Berhenti
Diakui memang di Provinsi bisa dibilang semi lock down untuk tidak berpergian yang dipatuhi warganya.
"Kita pun jarang-jarang keluar kalo gak penting ngapain takutnya bawah virus perginya sehat, pulang takut bawah virus," bebernya.
Cuma DIY radius kiri kanan. 3 km baru 1. ODP 15, PDP, positif. radius 7 km lebih serem.
Semoga cepet selesailah, bisa beraktivitas degan baik. tugas masing-masing. Sekarang ini sulit sekali.
Pergi sehat pulang takut bawah virus.