ODP di Muratara Bertambah 3 Orang, Bupati Muratara Minta Warga yang Baru Mudik Isolasi Diri di Rumah
Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berisiko terkena Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bertambah.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berisiko terkena Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bertambah.
Sebelumnya, data per tanggal 26 Maret 2020, jumlah ODP yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Muratara sebanyak 13 Orang.
Dengan rincian 5 ODP di Kecamatan Ulu Rawas, 3 ODP di Kecamatan Karang Dapo, dan 5 ODP di Kecamatan Rawas Ilir.
• Banyak Warga Lubuklinggau Mudik dari Jogja, Solo, dan Jakarta, Jumlah Penelusuran Corona Meningkat
Update peta harian pemantauan Covid-19 di Kabupaten Muratara pada hari ini bertambah menjadi 16 orang.
Hal itu disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut, Jumat (27/3/2020).
"Hari ini ada penambahan ODP tiga orang, jadi total sekarang menjadi 16 ODP. Ternyata ada warga yang baru pulang dari luar kota," katanya.
Susyanto menjelaskan, ODP adalah orang yang masih sehat dan belum ada tanda-tanda Covid-19, namun memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang sudah ada kasus.
Saat ini sebanyak 16 orang yang berstatus ODP tersebut tengah menjalani masa distancing atau isolasi mandiri di rumah minimal selama 14 hari.
• Dua Bandit Ini Keok Ditembak Petugas, Beraksi Curanmor di Parkiran Masjid Kalidoni Palembang
"Kami mengimbau jika ada keluarga kita yang baru saja dari luar daerah agar melapor ke Puskesmas terdekat," imbaunya.
Bupati Muratara, Syarif Hidayat, juga mengimbau warga di Kabupaten Muratara untuk proaktif mendukung pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona ini.
Bagi warga atau pendatang dari daerah pandemi Covid-19 yang masuk ke Kabupaten Muratara untuk mengisolasi mandiri minimal selama 14 hari di rumah.
"Tidak lama, cuma dua minggu, ini untuk keselamatan kita bersama. Mudah-mudahan Muratara tidak ada yang positif terjangkit Virus Corona," harap Bupati.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kabupaten Muratara agar tidak terlalu panik maupun khawatir yang berlebihan, namun tetap waspada.
"Masyarakat tetap tenang, kami pemerintah terus bekerja untuk mencegah penyebaran Virus Corona ini," ujarnya.