Apakah Penderita Asma Lebih Berisiko Terkena Virus Corona?

Orang-orang dengan asma terbiasa mengalami pilek musiman dan flu, membuat kondisi mereka semakin buruk dan pada akhirnya menyebabkan mengi dan batuk.

Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Apakah Penderita Asma Lebih Berisiko Terkena Virus Corona?
ISTIMEWA
Penderita asma - Asma adalah masalah pernafasan yang disebabkan oleh radang saluran pernapasan yang membawa udara ke dan dari paru-paru.

SRIPOKU.COM - Orang-orang dengan asma terbiasa mengalami pilek musiman dan flu, membuat kondisi mereka semakin buruk dan pada akhirnya menyebabkan mengi dan batuk.

Virus corona yang saat ini sedang mewabah juga diketahui menyerang sistem pernapasan. Ini membuat para penderita asma bertanya-tanya, apakah dirinya lebih rentan terhadap covid-19?

Asma adalah masalah pernafasan yang disebabkan oleh radang saluran pernapasan yang membawa udara ke dan dari paru-paru.

Penderita Asma Rentan Idap Corona, Dokter Sarankan Pola Hidup Sehat Harus Benar-benar Dijalankan

Lima Olahraga Terbaik untuk Penderita Asma

Penderita asma tidak lebih mungkin terkena coronavirus daripada orang lain. Tetapi Covid-19, seperti virus pernapasan lainnya, dapat membuat gejala asma yang mereka alami bertambah buruk dan bahkan berpotensi mengalami serangan asma yang mengancam nyawa.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencantumkan asma, bersama dengan diabetes dan penyakit jantung, sebagai kondisi yang membuat seseorang "lebih rentan menjadi sakit parah akibat virus corona."

Kepala Saran Kesehatan di Asthma UK, Jessica Kirby mengatakan asma tidak membuat seseorang lebih rentan terinfeksi virus corona, tetapi sayangnya jika orang dengan kondisi paru-paru seperti asma terkena virus corona, kondisi mereka bisa lebih parah.

Ia menambahkan, orang-orang dengan masalah paru-paru lebih mungkin mengalami komplikasi dan membutuhkan perawatan di rumah sakit ketika terkena virus corona.

"Setiap infeksi pernapasan dapat menyebabkan masalah bagi penderita asma dan sejauh ini, bukti menunjukkan bahwa virus corona tidak berbeda," katanya.

Apakah asma dianggap sebagai penyakit penyerta? Kebanyakan orang yang terkena virus corona hanya menderita efek ringan dan cenderung baik-baik saja di masa depan.

Penderita asma
Penderita asma (ISTIMEWA)

Tetapi bagi sebagian kecil masyarakat, penyakit ini bisa mematikan, termasuk bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan mendasar.

Pose ancaman terbesar virus corona adalah mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan penyakit kronis jangka panjang.

Meskipun asma tidak dianggap sebagai penyakit penyerta, tetapi penyakit ini masih merupakan kondisi yang harus diwaspadai selama wabah corona karena penderita asma sudah memiliki masalah pernapasan. Ini dapat memicu virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.

Bahkan jika penderita asma tidak tertular virus korona, virus pernapasan seperti ini dapat memicu gejala yang dapat menyebabkan serangan asma.

Salah satu dokter top Inggris telah mendesak penderita asma untuk tinggal di rumah saja jika memungkinkan untuk melindungi diri mereka dari tertular Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved